Nasional JELANG MUKTAMAR 2015

Kiai di Jatim Munculkan Kriteria Calon Ketua Umum PBNU

NU Online  ·  Senin, 12 Januari 2015 | 07:00 WIB

Jombang, NU Online
Forum Silaturrahim Kiai dan Pengasuh Pesantren NU se-Jawa Timur yang digelar Ahad (11/1) kemarin di Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas menelorkan beberapa syarat atau kriteria calon ketua umum PBNU periode mendatang.<>

Beberapa kriteria calon ketua umum PBNU yang dimunculkan diantaranya adalah punya integritas dan amanah, ketokohan secara nasional, punya wawasan luas tentang kesejarahan NU dan visi tentang NU masa depan.

Calon juga harus mampu menjaga martabat NU, komitmen dalam menjalankan Qonun Asasi Hadratus Syekh KH Hasyim Asy'ari, memiliki kemampuan kepemimpinan dan managemen, istiqomah menjaga netralitas NU dalam politik praktis dan tidak punya beban masa lalu serta profesional.

Ada syarat tambahan yang diajukan. "Tak kurang penting, punya trah (keturunan langsung) dari pendiri NU," kata KH Abdurrahman Ustman salah satu kiai yang menggagas kegiatan.

Hadir sebagai nara sumber pada Halaqoh bertema "Mengembalikan NU pada Ruhnya," mantan ketua umum PBNU KH Hasyim Muzadi,  pengasuh Pesantren Tebuireng KH Salahudin Wahid atau Gus Sholah dan KH Muhyidin Abdusshomad dari Jember.

Meski tidak menyebut nama, Pak Dur panggilan akrab KH Abdurrahman Ustman mengatakan, sejumlah kiai dan penggagas halaqoh memastikan, arahnya jelas mendukung duet KH Hasyim Muzadi-Gus Sholah.

"Memang rekomendasi hanya mencantumkan kriteria untuk pucuk pimpinan PBNU periode 2015-2020. Namun suara-suara para kiai maupun cabang-cabang NU se Jatim, sebagian besar menginginkan duet KH Hasyim-Gus Solah sebagai calon Rais Aam dan Ketua Tanfidziyah," ungkapnya. (Muslim Abdurrahman/Anam)