KH Saifuddin Amsir Dukung Ahlul Halli wal Aqdi
NU Online · Senin, 25 Mei 2015 | 11:02 WIB
Jakarta, NU Online
Rais Syuriyah PBNU KH Saifuddin Amsir menyatakan sepakat atas penerapan Ahlul Halli wal Aqdi di lingkungan NU. Metode Ahlul Halli wal Aqdi, menurut Kiai Saifuddin, sudah sangat tepat untuk mengangkat pemimpin tertinggi di kalangan Nahdlatul Ulama.
<>
âSaya setuju banget dengan konsep ahlul halli wal aqdi. Itu yang dikerjakan para salafus saleh dan guru-guru kita terdahulu,â kata Kiai Saifuddin usai penutupan pengajian majelis taklim Ahad pagi di masjid Niâmatul Ittihad kelurahan Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Ahad (24/5) pagi.
Memang aturan soal siapa-siapa saja nanti yang masuk dalam dewan ahlul halli wal aqdi ini, belum ditentukan. Namun orang-orang yang duduk dalam dewan ahlul halli wal aqdi, insya Allah bisa dipercaya.
âNggak usah repot deh, kita tiru kaifiyah-kaifiyah guru-guru kita saja,â kata Kiai Saifuddin. Menurutnya, posisi Rais Aam PBNU berkaitan dengan kealiman dan kezuhudan. Keduanya tidak bisa ditentukan oleh suara-suara model pemilu (voting).
Jumhur Syuriyah PBNU sepakat dengan penerapan ahlul halli wal aqdi. Ahlul halli merujuk pada sejumlah orang yang memiliki kapasitas keilmuan, berpengaruh, berintegritas, dan standar lainnya. Mereka diamanahkan untuk mengangkat pemimpin dalam konteks ini Rais Aam PBNU.
âTetapi saya tidak setuju dengan singkatan âAhwaâ nanti dikira orang âhawa nafsuâ lagi. Jadi tidak baik sebutan itu,â kata Kiai Saifuddin melenggang pulang. (Alhafiz K)
Terpopuler
1
Rais Aam PBNU dan Sejumlah Kiai Terima Penghargaan dari Presiden Prabowo
2
NU Banten Membangkitkan Akar Rumput
3
Rais 'Aam PBNU Ajak Umat Islam Tanggapi Masa Sulit dengan Ilmu
4
Ketua PBNU Nilai BPKH Penting Tetap sebagai Lembaga Independen
5
Tidak Hanya Pelajar, BGN juga Targetkan MBG Menyasar Ibu Hamil dan Menyusui
6
Penerapan Sumpah dan Bukti di Pengadilan Islam: Studi Qasamah dalam Kasus Pembunuhan
Terkini
Lihat Semua