Jakarta, NU Online
KH Fathoni Karim akhirnya terpilih menjadi ketua Pimpinan Wilyah Pagar Nusa Banten dalam Konferensi Wilayah Luar Buasa (Konferlub) Pagar Nusa Banten, di aula Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Banten, pada Rabu, (23/5).<>
Hal itu dikemukan Ketua Umum Ikatan Pencak Silat (IPS) Nahdlatul Ulama Pagar Nusa KH Fuad Anwar, di gedung PBNU, Jakarta, selepas menghadiri konferensi tersebut.
“Dikatakan luar biasa, karena ketua yang sebelumnya, KH Iqna’ Karim, yang terpilih dua tahun yang lalu, sakit permanen. Setelah dimusyawarahkan, pengurus-pengurus cabang sepakat mengadakan konferensi luar biasa. Sebetulnya opsinya dua; reshuffle atau konferensi luar biasa. Musyawarah menginginkan konferensi luar biasa,” jelasnya.
Menurut Fuad, Ada delapan cabang Pagar Nusa yang hadir pada kesempatan itu. Mereka memilih mutlak Fathoni Karim Pengasuh Pondok Pesantren Fathur Rabbani sekaligus Ketua Perguruan Silat Silamba Wikri. Dan kebetulan adiknya Iqna’ Karim.
Selepas Konferlub, diadakan pula pelatihan untuk guru-guru pencak silat di sekolah-sekolah dan pondok pesantren se-Banten,” Yang hadir sekitar 120 orang. Mereka adalah peserta dan sebagian calon guru silat,” tambahnya.
Kemudian, Fuad menjelaskan perkembangan silat di Banten. Menurutnya, Banten adalah salah satu daerah tempat tumbuh suburnya pencak silat di masa lalu. Oleh karena itu, hingga sekarang, Banten kaya perguruan-perguruan silat dengan pendekar-pendekar (jawara), dengan berbagai macam aliran silat.
Pada kejuaraan nasional pencak silat yang diselenggarakan Pagar Nusa pada Aprli lalu, Pagar Nusa Banten mengirimkan satu kontingen. Mereka menyabet juara umum keempat setelah Jawa Timur, Sumatera Barat, dan Jawa Barat.
Redaktur : Syaifullah Amin
Penulis : Abdullah Alawi
Terpopuler
1
Mulai Agustus, PBNU dan BGN Realisasikan Program MBG di Pesantren
2
Zaman Kegaduhan, Rais Aam PBNU Ingatkan Umat Islam Ikuti Ulama yang Istiqamah
3
PBNU Tata Ulang Aset Nahdlatul Ulama Mulai dari Sekolah, Rumah Sakit, hingga Saham
4
Khutbah Jumat: Belajar dari Pohon Kurma dan Kelapa untuk Jadi Muslim Kuat dan Bermanfaat
5
Ekologi vs Ekstraksi: Beberapa Putusan Munas NU untuk Lindungi Alam
6
Khutbah Jumat: Bahaya Tamak dan Keutamaan Mensyukuri Nikmat
Terkini
Lihat Semua