Ketua PWNU NTB: Manfaatkan Waktu IPNU IPPNU sebelum Masa Kepengurusan NU
NU Online · Sabtu, 16 Juli 2022 | 15:30 WIB

Ketua PWNU NTB Prof TGH Masnun Tahir saat memberi sambutan pada Pra-Kongres IPNU IPPNU di Mataram, NTB, Jumat (15/7/2022). (Foto: Istimewa)
Muhammad Syakir NF
Penulis
Jakarta, NU Online
Masa-masa aktif di Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Belajar NU atau ikut IPNU dan IPPNU akan berbeda.
“Oleh sebab itu, kesempatan di IPNU dan IPPNU mari kita maksimalkan,” kata Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Nusa Tenggara Barat (NTB) Prof TGH Masnun Tahir saat memberi sambutan pada Pra-Kongres IPNU IPPNU di Mataram, NTB, Jumat (15/7/2022).
Ia meng-qiyas-kan pandangannya dengan mengutip potongan hadits untuk memanfaatkan masa muda sebelum masa tua. “Masa IPNU IPPNU dan masa itu sebelum datang menjadi masa PBNU,” lanjutnya.
Karenanya, TGH Masnun menaruh harapan besar pada kader IPNU dan IPPNU agar dapat melahirkan pemikiran-pemikiran yang kreatif dan transformatif menuju IPNU IPPNU yang lebih baik.
“Kita berharap dari sini akan lahir pemikiran-pemikiran yang brilian tentunya dalam kerangka ahlussunnah wal jamaah,” jelas Rektor UIN Mataram, NTB itu.
Jadi, lanjut dia, bukan seberapa jauh ataupun seberapa lama berkhidmat menjadi pengurus. Namun, hal penting adalah prestasi dan prasasti yang dilahirkan. “Tetapi apakah prestasi kita, apa prasasti kita untuk hari ini dan yang akan datang,” katanya.
“Saya sering mengatakan bahwa kita akan menjadi cerita masa depan yang baik untuk generasi mendatang,” imbuh akademisi cum ulama kelahiran 46 tahun silam itu.
Selain itu, TGH Masnun juga menekankan agar IPNU dan IPPNU banyak berpikir. Dalam hal ini, ia mengutip pernyataan Socrates, seorang filosof, aku berpikir maka aku ada.
Sebab, lanjut dia, hal tersebut merupakan bagian dari memelihara kualitas turunan-turunannya. “Apakah besok akan tetap dipenuhi atau tidak sama sekali, apakah itu akan masih ada penuh, itu tergantung kepada kita hari ini,” tandasnya.
Pewarta: Syakir NF
Editor: Musthofa Asrori
Terpopuler
1
KH Thoifur Mawardi Purworejo Meninggal Dunia dalam Usia 70 tahun
2
Kuasa Hukum Rakyat Pati Mengaku Dianiaya hingga Disekap Berjam-jam di Kantor Bupati
3
Amalan Mengisi Rebo Wekasan, Mulai Mandi, Shalat, hingga Yasinan
4
Ramai Kritik Joget Pejabat, Ketua MPR Anggap Hal Normal
5
Pimpinan DPR Bantah Gaji Naik, tapi Dapat Berbagai Tunjangan Total hingga Rp70 Juta
6
Alokasi 44 Persen Anggaran Pendidikan untuk MBG Tuai Kritik, Disebut sebagai Kesalahan Besar Pemerintah
Terkini
Lihat Semua