Ketika "Trio Nenek" Ikuti Jalan Sehat Hari Santri 2023
NU Online · Sabtu, 21 Oktober 2023 | 13:00 WIB
Surabaya, NU Online
Lautan manusia memadati kompleks Gedung Grahadi, Surabaya, Jawa Timur guna mengikuti Jalan Sehat Hari Santri 2023. Acara yang diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim), Kementerian Agama (Kemenag) RI dan PBNU ini disambut antusias oleh masyarakat Surabaya.
Tak hanya dimeriahkan oleh kalangan muda, Jalan Sehat peringatan Hari Santri 2023 ini juga menyedot atensi kelompok lansia.
Tampak ketiga orang nenek tengah berjalan santai. Salah satu dari mereka membawa kursi lipat. Kursi yang juga berfungsi sebagai tongkat, biasa digunakan lansia dengan gangguan kesehatan tulang dan persendian.
Retno Prawesti (65) mengungkapkan antusiasmenya mengikuti rangkaian perhelatan Hari Santri 2023. Kendati mengalami gangguan kesehatan di bagian lutut, ia mengaku tak kepayahan sama sekali berpartisipasi dalam kegiatan jalan sehat.
"Buat kaki (kursi lipat). Pernah jatuh 8 kali. Terakhir tahun lalu jatuh dari motor. Nggak apa-apa, tetap semangat demi Hari Santri," kata Retno kepada NU Online, Sabtu (21/10/2023).
Sementara itu, Ismiati (73) mengaku bahwa mereka baru mendapat informasi agenda jalan sehat hari santri pada Sabtu (21/10/2023) dini hari. Mendapati kabar tersebut, ia yang berasal dari Wonocolo, Surabaya segera mengabari dua rekannya, Retno dan Wiwik (64).
Menggunakan taksi daring, ketiganya tiba di lokasi pada 6:30 WIB, tepat dengan dilaksanakannya pelepasan peserta jalan sehat.
"Sangat senang sekali, jos gandos! Bagus ini harus dilestarikan terus. Islam rasanya jaya begini. Siapa yang besarkan agama Islam kalau bukan orang Islam?" tutur dia.
"Ini secuil tanah surga. Umat Islam terbesar satu dunia. Otaknya (penduduknya) masyaallah. BJ Habibie bisa membuat besi (pesawat) terbang. Cari ilmu dari ayunan sampai liang lahat," imbuh dia.
Besar ia berharap para santri Indonesia kelak menjadi cendekiawan dan teknokrat masa depan.
Adapun Wiwik berharap bahwa agenda serupa dapat diselenggarakan kontinyu setiap hari tahunnya.
"Lebih meriah lagi. Niatnya sudah baik untuk memeriahkan hari santri yang dibanggakan umat Islam," tutur dia.
Terpopuler
1
KH Thoifur Mawardi Purworejo Meninggal Dunia dalam Usia 70 tahun
2
Kuasa Hukum Rakyat Pati Mengaku Dianiaya hingga Disekap Berjam-jam di Kantor Bupati
3
Amalan Mengisi Rebo Wekasan, Mulai Mandi, Shalat, hingga Yasinan
4
Ramai Kritik Joget Pejabat, Ketua MPR Anggap Hal Normal
5
Pimpinan DPR Bantah Gaji Naik, tapi Dapat Berbagai Tunjangan Total hingga Rp70 Juta
6
Alokasi 44 Persen Anggaran Pendidikan untuk MBG Tuai Kritik, Disebut sebagai Kesalahan Besar Pemerintah
Terkini
Lihat Semua