Inilah Perwira PETA yang Berasal dari Kalangan Santri
NU Online · Rabu, 21 Oktober 2015 | 19:04 WIB
Jakarta, NU Online
Peran kalangan santri dalam memperjuangkan kemerdekaan tak diragukan lagi. Pada zaman Jepang, para santri ikut memanfaatkan pelatihan militer Pembela Tanah Air (PETA) yang terbukti sangat bermanfaat dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia dari Belanda yang berupaya kembali lagi menjajah. <>
Berikut nama-nama perwira PETA yang berasal dari kalangan santri sebagaimana disampaikan oleh Wakil Ketua Umum PBNU H Slamet Effendy Yusuf.Â
1. KH M Basoeni (Daidancho Pelabuhan Ratu, Bogor),Â
2. KH Soetalaksana (Daidancho Tasikmalaya, Priangan),Â
3. KH Pardjaman (Daidancho Pangandaran, Priangan),Â
4. KH Hamid (Kastaf Daidan 11 Pangandaran, Priangan),Â
5.KH R Aroedji Kartawinata (Daidancho Cimahi, Priangan),Â
6. KH Masjkoer (Daidancho Bojonegoro),Â
7. KH Tubagus Achmad Chatib (Daidancho Labuan, Banten),Â
8. K E. Oyong Ternaja (Daidancho Malingping, Banten),Â
10. KH Sjam'oen (Daidancho Cilegon, Banten),Â
11. KH R.M. Moeljadi Djojomartono (Daidancho Manahan, Surakarta),Â
12. KH ldris (Daidancho Wonogiri, Jogja),Â
13. KH R Abdoelah bin Noeh (Oaidancho Djampang Kulon, Bagor),Â
14. KH lskandar Sulaiman {Daidancho Daidan lV Malang),Â
15. KH Doerjatman (Daidancho Tegal),Â
16. KH R Amien Ojakfar (Daidancho Pamekasan, Madura),Â
17. KH Abdoel Chamid Moedhari Daidancho Daidan III Ambunten, Sumenep).Â
Nama-nama di atas adalah perwira PETA berpangkat daidancho (mayor) yang memimpin batalyon. Hamid Rusdi, pahlawan yang jadi nama jalan di Malang adalah Ketua Gerakan Pemuda Ansor Malang, perwira PETA dengan pangkat syudanco (komandan kompi), Brigjen Abdul Manan Wijaya adalah santri Tebuireng juga didikan PETA, termasuk Brigjen KH Sullam Syamsun. Red: Mukafi Niam
Terpopuler
1
Kader PMII Dipiting saat Kunjungan Gibran di Blitar, Beda Sikap ketika Masih Jadi Wali Kota
2
Pihak MAN 1 Tegal Bantah Keluarkan Siswi Berprestasi Gara-gara Baju Renang
3
Kronologi Siswi MAN 1 Tegal Dikeluarkan Pihak Sekolah
4
Negara G7 Dukung Israel, Dubes Iran Tegaskan Hindari Perluasan Wilayah Konflik
5
KH Miftachul Akhyar: Menjadi Khalifah di Bumi Harus Dimulai dari Pemahaman dan Keadilan
6
Amerika Bom 3 Situs Nuklir Iran, Ekskalasi Perang Semakin Meluas
Terkini
Lihat Semua