Nasional

Harlah Ke-65, PB PMII Ajak Kader Mandiri Secara Ekonomi dan Cintai Produk Dalam Negeri

NU Online  ·  Kamis, 17 April 2025 | 22:00 WIB

Harlah Ke-65, PB PMII Ajak Kader Mandiri Secara Ekonomi dan Cintai Produk Dalam Negeri

Logo resmi Harlah Ke-65 PMII. (Foto: dok. PB PMII)

Jakarta, NU Online

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) pada 17 April 2025 memperingati Hari Lahir (Harlah) Ke-65. Pada momentum ini, Ketua Umum Pengurus Besar (PB) PMII Shofiyullah Cokro mengajak seluruh kader untuk menjadi mandiri dalam ekonomi.


Menurutnya, berdaya secara ekonomi dapat menyelamatkan diri dari guncangan ekonomi yang terjadi akibat pelemahan daya beli dan perang dagang yang berimbas sampai ke Indonesia.


Menurut Shofi, peningkatan ekonomi kader dapat dimulai dengan mengembangkan dan menambah potensi diri secara variatif dengan memanfaatkan perkembangan zaman.


"Tingkatkan literasi ekonomi (dan) kuasai teknologi dan inovasi (sehingga kader menjadi) adaptif," katanya kepada NU Online, Kamis (17/4/2025).


Shofi menegaskan bahwa dalam penguatan ekonomi secara mendalam di Indonesia dapat digaungkan dengan gemar memakai produk-produk yang dibuat dari dalam negeri.


"Cintailah produk dalam negeri. Kader PMII harus mempunyai potensi itu. Kita siapkan pemimpin-pemimpin peradaban saat ini hingga yang akan datang," tegasnya.


Shofi juga menegaskan bahwa usia ke-65 tahun ini menjadi titik krusial bagi PMII untuk semakin memperkuat perannya dalam membangun Indonesia yang lebih maju.


“Di usia ke-65 ini, kita ingin memastikan bahwa PMII terus menjadi ruang bagi lahirnya generasi hebat yang siap menjadi penggerak perubahan di berbagai sektor," terangnya.

 
Logo Harlah Ke-65 PMII

Sebagai bagian dari perayaan, logo Harlah Ke-65 PMII dirancang dengan filosofi nilai, semangat, dan visi besar PMII ke depan.

 
Pada logo tersebut, ada angka 6 dan 5 yang terkoneksi. Angka ini melambangkan kesatuan, keberlanjutan, transformasi, dan kebersamaan yang terus berkembang agar PMII semakin relevan dan mampu bersaing di tingkat global.


Bentuk angka ini juga mencerminkan perjalanan panjang PMII yang terus tumbuh dan menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman, tanpa melupakan akar nilai-nilai perjuangan yang telah diwariskan oleh para pendahulu.

 
Sementara simbol daun pada logo Harlah Ke-65 PMII merepresentasikan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Hal ini sejalan dengan visi PMII dalam mendorong pembangunan yang adil dan merata bagi seluruh rakyat Indonesia. Melambangkan kontribusi kader-kader PMII dalam berbagai sektor, terutama dalam mewujudkan ekonomi yang berlandaskan nilai-nilai keislaman dan kebangsaan.

 
Selain itu, ada simbol ombak laut yang melambangkan keberlanjutan ekologi dan lingkungan, sebagai salah satu fondasi utama dalam pembangunan berkelanjutan.


Ombak juga mencerminkan semangat dan dinamika pergerakan bahwa kader PMII harus terus bergerak, beradaptasi, dan menghadapi tantangan dengan keberanian serta keteguhan hati.

 
Bentuk logo berupa jajaran genjang menggambarkan dinamika, kolaborasi, dan kesetaraan, di mana PMII terus mendorong kerja sama antarelemen bangsa dalam membangun Indonesia yang lebih maju.


Simbol ini juga merepresentasikan keseimbangan dalam perjuangan, baik di bidang akademik, sosial, politik, maupun keagamaan.

 
Lalu ada simbol api yang dimaknai sebagai semangat juang kader PMII dalam memperjuangkan perubahan. Api ini juga melambangkan gagasan dan inovasi yang terus berkobar, menandakan bahwa PMII selalu hadir dengan ide-ide baru yang memberikan solusi bagi tantangan zaman.

 
Logo resmi Harlah Ke-65 PMII dapat diunduh melalui Instagram PMII Official atau klik di sini.Â