Dukung Pendidikan dan Dakwah, NU Care-LAZISNU Salurkan Bantuan Pembangunan Sarana Pesantren di Lampung
NU Online · Rabu, 7 Mei 2025 | 22:35 WIB

Peletakan batu pertama pembangunan sarana Pondok Pesantren Al-Falah Minhajul Karomah, Lampung Utara, Senin (5/5/2025). (Foto: dok. NU Care-LAZISNU)
Kendi Setiawan
Penulis
Jakarta, NU Online
Pendidikan pesantren dan dakwah menjadi segmen yang diperhatikan NU Care-LAZISNU melalui berbagai kegiatan dan program penyaluran bantuan. Bantuan dapat berupa pengadaan atau pembangunan sarana dan prasarana.
Di Lampung, misalnya, NU Care-LAZISNU bekerja sama dengan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) merealisasikan bantuan berupa pengadaan dan pembangunan sarana pendidikan dan dakwah kepada empat pondok pesantren yang menyerap anggaran sebesar Rp1,4 miliar.
Pengurus LAZISNU PBNU, Syarifuddin menjelaskan bahwa dana bantuan tersebut merupakan hasil kerja sama antara BPKH dan Komisi VIII DPR RI.
“Kami berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada NU Care-LAZISNU sebagai mitra kemaslahatan. Bantuan ini akan digunakan untuk pembangunan ruang kelas di empat pondok pesantren di Lampung,” ujarnya pada Rabu (7/5/2025).
Adapun empat pondok pesantren penerima manfaat program adalah Pesantren Al-Falah Minhajul Karomah, Kabupaten Lampung Utara; Yayasan Pondok Pesantren Tri Bhakti Al-Falah Yukum Jaya, Kabupaten Lampung Tengah; Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an dan Alim Bani Hasan, Kabupaten Pesawaran; dan Pondok Pesantren Modern Nahdlatul Ulama (PEMNU) Talangpadang, Kabupaten Tanggamus.
Peletakan baru pertama (groundbreaking) menandai dimulainya pembangunan sarana pendidikan dan dakwah pada empat pesantren yang secara simbolis dilakukan di Pondok Pesantren Al-Falah Minhajul Karomah, Kabupaten Lampung Utara, pada Senin (5/5/2025).
Pimpinan Pondok Pesantren Al-Falah Minhajul Karomah KH M Masykuri MR menyampaikan rasa syukur atas bantuan yang diberikan.
“Kami ucapkan terima kasih kepada BPKH dan NU Care-LAZISNU yang telah menyalurkan program kemaslahatan ini," ujar Kiai Masykuri.
"Semoga pembangunan ini membawa barakah dan manfaat besar bagi umat, khususnya dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan dakwah di pesantren kami," harapnya.
Anggota Badan Pelaksana BPKH RI Acep R Jayaprawira menambahkan bahwa bantuan tersebut berasal dari Dana Abadi Umat, yakni dana setoran haji yang dikelola oleh BPKH sesuai amanat Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Keuangan Haji dan Peraturan BPKH Nomor 7 tentang Prioritas Kemaslahatan.
“Ada tujuh asnaf penerima manfaat kemaslahatan, yakni untuk sarana ibadah, kesehatan, pelayanan ibadah haji, ekonomi umat, pendidikan dan dakwah, sosial keagamaan, serta pembangunan sarana ibadah,” jelas Acep.
Dukungan terhadap program ini juga disampaikan oleh Anggota Komisi VIII DPR RI, Aprozi Alam. Ia menegaskan bahwa anggaran yang tersedia harus dimanfaatkan secara nyata untuk kemaslahatan umat.
“Kami berharap program ini berjalan lancar dan tepat sasaran. Terima kasih kepada BPKH dan mitra kerja seperti NU Care-LAZISNU,” kata Aprozi Alam.
“Semoga bantuan ini bukan yang terakhir, dan menjadi langkah awal dari pembangunan berkelanjutan di sektor pendidikan dan dakwah,” harapnya.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Tujuh Amalan yang Terus Mengalir Pahalanya
2
Khutbah Jumat: Lima Ibadah Sosial yang Dirindukan Surga
3
Fantasi Sedarah, Psikiater Jelaskan Faktor Penyebab dan Penanganannya
4
Khutbah Jumat: Menyambut Idul Adha dengan Iman dan Syukur
5
Pergunu Buka Pendaftaran Beasiswa Kuliah di Universitas KH Abdul Chalim Tahun Ajaran 2025
6
Pakai Celana Dalam saat Ihram Wajib Bayar Dam
Terkini
Lihat Semua