Dua Menteri Agama Alumni Pesantren Gontor
NU Online · Selasa, 13 September 2022 | 18:30 WIB
Muhammad Syakir NF
Penulis
Jakarta, NU Online
Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) Probolinggo, Jawa Timur banyak melahirkan tokoh nasional di berbagai bidang. Dua di antara jutaan aluminya pernah menduduki jabatan strategis di pemerintahan, yakni menteri agama. Dua sosok itu adalah Maftuh Basyuni dan Lukman Hakim Saifuddin.
Maftuh Basyuni pernah mengenyam pendidikan di Pondok Pesantren Gontor. Pria kelahiran Rembang, Jawa Tengah pada 11 April 1939 ini belajar di sana sebelum melanjutkan studi pendidikan tingginya di Kota Madinah, tepatnya di Universitas Islam Madinah Arab Saudi pada tahun 1969.
Kakak ipar dari KH Ahmad Mustofa Bisri itu pernah diangkat menjadi Menteri Agama Kabinet Indonesia Bersatu I (2004-2009) di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Sebelumnya, Ia juga dipercaya menjadi Duta Besar (Dubes) Arab Saudi dan Oman (2002) dan perwakilan Organisasi Kerjasama Islam (OKI).
Sebelum menjadi Dubes, ia pernah dipercaya sebagai Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) di era Presiden KH Abdurrahman Wahid dan Kepala Rumah Tangga Kepresidenan Presiden Soeharto.
Maftuh wafat saat berusia 77 tahun. Ia mengembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Gatot Subroto Jakarta pada Selasa, 20 September 2016.
Selain Maftuh, Menteri Agama 2014-2019 Lukman Hakim Saifuddin juga merupakan alumnus Pondok Pesantren Gontor tahun 1983. Pengalaman dan pengetahuannya di pesantren tersebut membawa sosoknya aktif dalam organisasi sebelum dipercaya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden Joko Widodo menjadi Menteri Agama.
Sebagaimana diketahui, ia kali pertama dipercaya Susilo Bambang Yudhoyono menjadi Menteri Agama di akhir jabatannya pada 2014. Presiden Joko Widodo tetap mempercayainya untuk melanjutkan kepemimpinannya di Kementerian Agama.
Jauh sebelum diangkat, putra bungsu KH Saifuddin Zuhri itu aktif berkegiatan di Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama (LKKNU) dan Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakspedam) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Setelah itu, Lukman terjun ke dunia politik dengan menjadi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) empat periode, mulai tahun 1997-1999, 1999-2004, 2004-2009, dan 2009-2014.
Pewarta: Syakir NF
Editor: Fathoni Ahmad
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Tujuh Amalan yang Terus Mengalir Pahalanya
2
Khutbah Jumat: Lima Ibadah Sosial yang Dirindukan Surga
3
Fantasi Sedarah, Psikiater Jelaskan Faktor Penyebab dan Penanganannya
4
Khutbah Jumat: Menyambut Idul Adha dengan Iman dan Syukur
5
Pergunu Buka Pendaftaran Beasiswa Kuliah di Universitas KH Abdul Chalim Tahun Ajaran 2025
6
Pakai Celana Dalam saat Ihram Wajib Bayar Dam
Terkini
Lihat Semua