Baca Doa Ini Saat Bersin dan Menjawabnya

Jakarta, NU Online

Bersin dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia VI diartikan seabgai keluar udara dengan tiba-tiba dari hidung dan mulut karena tidak tertahan (seperti waktu terserang pilek, tercium bau yang menusuk hidung). Kondisi demikian biasanya tidak dapat ditahan dan memaksa orang tersebut untuk mengeluarkannya.

Dalam keadaan demikian, umat Islam dianjurkan untuk bertahmid atau membaca lafal hamdalah sebagai berikut.

الْحَمْدُ للهِ 

Alḥamdu lillāh. 

Artinya: “Segala puji bagi Allah.”

Ustadz Alhafiz Kurniawan menjelaskan bahwa anjuran membaca hamdalah tersebut didasarkan pada hadits diriwayatkan oleh Imam Bukhari dari sahabat Abu Hurairah ra. Pun ada pula hadits serupa yang diriwayatkan Imam Muslim, Abu Dawud, At-Tirmidzi, Ibnu Sunni, dan Abu Ya‘la. Hal tersebut sebagaimana termaktub dalam artikelnya berjudul Doa Ketika Bersin yang dikutip NU Online pada Kamis (24/4/2025).

Adapun hadits yang dimaksud antara lain adalah sebagai berikut.

“Allah menyukai bersin dan tidak menyukai kuap. Bila kalian bersin, hendaklah memuji Allah. Adapun setiap Muslim yang mendengarnya harus mendoakan, ‘yarḥamukallāh.’ Adapun kuap berasal dari setan. Bila kalian menguap, hendaklah kalian menahan semampunya karena jika kalian menguap maka setan tertawa,” (HR Bukhari).

Hadits serupa dikutip Imam An-Nawawi dalam kitabnya, Al-Adzkar An-Nawawiyah berikut.

Artinya, “Diriwayatkan kepada kami di Sahih Muslim dari sahabat Abu Musa Al-Asya’ri ra, ia berkata, ‘Aku mendengar Rasulullah saw bersabda, ‘Bila salah seorang dari kalian bersin, lalu memuji Allah, maka jawablah. Tetapi jika ia tidak memuji-Nya, janganlah kalian jawab,’’” 

Dari hadits di atas pula, terdapat anjuran untuk menjawab orang bersin yang melafalkan bacaan hamdalah. Jawaban doa itu berisi harapan untuk orang bersin itu mudah-mudahan mendapatkan rahmat Allah swt.

Adapun doa menjawab orang bersin yang berdoa dengan membaca hamdalah adalah sebagai berikut.

يَرْحَمُكَ اللهُ

Yarḥamukallāh. 

Artinya: “Semoga Allah memberikan rahmat-Nya kepadamu.”

Hal tersebut Ustadz Alhafiz Kurniawan tulis dalam artikelnya berjudul Doa Menjawab Orang yang Bersin.

Menegaskan anjuran itu, Ustadz Alhafiz menjelaskan bahwa ada hadits yang menyebut secara langsung agar umat Islam mendoakan orang bersin. Hadits itu diriwayatkan Imam Bukhari dan Imam Muslim dari Sahabat Al-Bara bin Azib sebagai berikut.

“Rasulullah saw memerintahkan dan melarang kami tujuh hal: kami diperintah untuk menjenguk orang sakit, mengantar jenazah, mendoakan orang bersin, memenuhi undangan, menjawab salam, membela orang teraniaya, dan memenuhi janji,” (HR Bukhari dan Muslim).

Tidak berhenti di situ, ketika mendengar orang lain mendoakannya, orang bersin pun dianjurkan untuk mendoakan balik orang tersebut. Doa yang dipanjatkan berisi harapan agar ia senantiasa mendapatkan petunjuk dari Allah swt. Hal ini sebagaimana hadits yang diriwayatkan Imam Bukhari dari Abu Hurairah ra yang termaktub dalam kitab Al-Adzkar An-Nawawiyah.

يَهْدِيْكُمُ اللهُ وَيُصْلِحُ بَالَكُمْ

Yahdīkumullāh wa yushlihu bālakum

Artinya, "Mudah-mudahan Allah memberikan hidayah kepadamu dan memperbaiki keadaanmu."

Adapun haditsnya secara lengkap adalah sebagai berikut.

“Diriwayatkan kepada kami di Shahih Bukhari dari sahabat Abu Hurairah ra dari Nabi Muhammad saw, ia bersabda, ‘Jika salah seorang kalian bersin, hendaklah ia mengucap ‘Alhamdulillāh,’ lalu saudara atau sahabatnya menjawab, ‘Yarhamukallāh,’ kemudian orang yang bersin merespons balik dengan ucapan ‘Yahdīkumullāh wa yushlihu bālakum' (mudah-mudahan Allah memberikan hidayah kepadamu dan memperbaiki keadaanmu).’”