Blora, NU Online
Sejumlah alumni program pascasarjana (S2) Universitas Nahdhatul Ulama (UNU) Surakarta menginginkan agar UNU Solo segera membuka program doktor (S3). Dengan dibukanya program doktor, diharapkan akan semakin mengkohkan UNU sebagai tempat untuk mengembangkan keilmuan, khususnya keilmuan Islam yang berasis teknologi. <>
”Sebagai alumni, saya berharap pihak manajemen UNU segera membuka program doktor (S3),” ujar Suwoto yang juga alumni S2 UNU asal Blora, saat ditemui NU Online, Selasa (15).
Menurutnya, sudah saatnya UNU Surakarta membuka program doktor. Jika UNU membuka program doktor, maka akan memancing minat warga NU untuk melanjutkan studi hingga program doktor. Karena, saat ini warga NU yang sudah mengantongi ijazah S2 jumlahnya cukup banyak.
Hal senada dikatakan Sholihin Hasan, jika UNU membuka program doktor, pihaknya berencana mengambil program S3 di universitas kebanggaan warga NU tersebut. Namun, jika dalam waktu dekat UNU belum bisa mewujudkan program S3, dia akan mencoba mencari peluang lain.
Alumni lainnya, Mohadi Said mengaku mendukung jika almaternya membuka program doktor. Menurutnya, saat ini adalah saat yang tepat jika UNU ingin mewujudkan program doktor.
”Saya jelas mendukung,” tegasnya.
Menanggapi aspirasi tersebut, Rektor UNU KH Ahmad Mufrod mengatakan, membuka program doktor memang sudah menjadi harapannya. Mudah-mudahan, keinginan tersebut bisa segera terwujud.
”Saat ini, masih persiapan. Dan, prosesnya terus berjalan,” ujar Mufrod.
Tanggapan serupa juga diberikan Kepala program studi S2 UNU Surakarta, KH Ma’mun Effendi Nur. ”Saya punya banyak kenalan yang bisa dimintai bantuan untuk membantu membuka dan mengelola program S3,” ungkapnya.
Redaktur : Syaifullah Amin
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Akhir Safar, Songsong Datangnya Maulid
2
Gaji dan Tunjangan yang Terlalu Besar Jadi Sorotan, Ketua DPR: Tolong Awasi Kinerja Kami
3
KPK Tetapkan Wamenaker Immanuel Ebenezer dan 10 Orang Lain sebagai Tersangka Dugaan Pemerasan Sertifikat K3
4
Prabowo Minta Proses Hukum Berjalan Sepenuhnya untuk Wamenaker yang Kena OTT KPK
5
Pemerintah Berencana Tambah Utang Rp781,9 Triliun, tapi Abaikan Efisiensi Anggaran
6
Balita di Sukabumi Meninggal Dipenuhi Cacing, DPR Tekankan Pentingnya Peran Posyandu dan RT/RW
Terkini
Lihat Semua