Ali Masykur: Kepemimpinan Sekarang Cenderung Cari Untung
NU Online · Sabtu, 1 Maret 2014 | 21:39 WIB
Jakarta, NU Online
Ketua Umum PP ISNU Ali Masykur Musa yang lazim disapa Cak Ali mengatakan, kepemimpinan oleh sebagian orang sekarang dijadikan alat mencari keuntungan. Suatu kepemimpinan tidak tertutup kemungkinan disalahgunakan demi kepentingan para pemodal.
<>
Pemimpin kita siapa? tanya Cak Ali kepada peserta Konbes IPPNU 2014 di Gedung PP PON Kemenpora Jakarta Timur, Jumat (28/2) petang.
“Tetapi siapa pemimpin kita kalau tidak memiliki idealisme maka ia akan melelang akses kekuasaannya,” kata Cak Ali. Ia mengajak peserta Konbes IPPNU 2014 untuk mencermati betapa besar ekplorasi minyak dan aneka tambang yang dikuasai kekuatan modal asing maupun pribadi.
Dari situ, pemimpinan selanjutnya menjadi rapuh. Pemimpin yang seharusnya mengajak musyawarah, justru menekan rakyat, “Seperti kepemimpinan yang pernah ada pada era sebelum reformasi,” tegas Cak Ali.
Kepemimpinan mencari untung, sambungnya Cak Ali, melahirkan sedikitnya 3 tindakan tidak terpuji. Ketiganya berupa praktik menyuap, praktik menjilat, dan “menjual diri”.
Sedangkan untuk menghindari itu, ia menilai seorang pemimpin besar harus diisi dengan kepemimpinan, profesionalisme, dan integritas. Dengan ketiganya, “Kontrol dan evaluasi terhadap jalannya kepemimpinan dapat dilakukan,” tandas Cak Ali sebagai narasumber seminar bertajuk “Pengaruh Proses Pendidikan dalam Membangun Karakter Kepemimpinan”. (Alhafiz K)
Terpopuler
1
Dilantik, Berikut Susunan Lengkap Idarah 'Aliyah JATMAN Masa Khidmah 2025-2030
2
Asyura, Tragedi Karbala, dan Sentimen Umayyah terhadap Ahlul Bait
3
Penggubah Syiir Tanpo Waton Bakal Lantunkan Al-Qur’an dan Shalawat di Pelantikan JATMAN
4
Gencatan Senjata Israel-Hamas
5
Rais Aam PBNU: Para Ulama Tarekat di NU Ada di JATMAN
6
Gus Yahya: NU Berpegang dengan Dua Tradisi Tarekat dan Syariat
Terkini
Lihat Semua