4 Keutamaan Bulan Dzulqa'dah yang Perlu Diketahui
NU Online Ā· Sabtu, 11 Mei 2024 | 16:30 WIB
A. Syamsul Arifin
Penulis
Jakarta, NU Online
Umat Islam saat ini berada di bulan Dzulqa'dah, salah satu bulan yang dimuliakan dalam Islam. Bulan ini memiliki empat keutamaan atau keistimewaan, sebagaimana dijelaskan Ustadz Nur Rohmad melalui artikelnya yang dimuat di NU Online.Ā
Keutamaan pertama, Dzulqaādah merupakan permulaan dari empat bulan yang dimuliakan (al-Asyhur al-Hurum). Empat bulan haram atau empat bulan yang dimuliakan itu adalah Dzulqaādah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab.
"Disebut Dzulqaādah karena orang-orang Arab pada masa lalu tidak melakukan perang (quāuud āanil qitaal) di dalamnya," terang Ustadz Nur Rahmad, dikutip NU Online pada Sabtu (11/5/2024).
Keutamaan kedua, Dzulqaādah adalah satu di antara tiga bulan haji yaitu Syawal, Dzulqaādah, dan 10 hari pertama Dzulhijjah. Tidak sah ihram untuk haji pada selain waktu tersebut.
Adapun keutamaan yang ketiga, Rasulullah tidak pernah melakukan umrah kecuali pada Dzulqaādah. Keterangan ini oleh Ustadz Nur Rohmad didasarkan pada salah satu dari hadits Rasulullah yang diriwayatkan Sahabat Anas bin Malik.Ā
āRasulullah shallallahu āalaihi wa sallam berumrah sebanyak empat kali, semuanya pada bulan Dzulqaādah kecuali umrah yang dilaksanakan bersama haji beliau, yaitu satu umrah dari Hudaibiyah, satu umrah pada tahun berikutnya, satu umrah dari Jiāranah ketika membagikan rampasan perang Hunain dan satu lagi umrah bersama haji.ā (HR al-Bukhari).
Keutamaan keempat, Dzulqaādah adalah 30 malam yang disebutkan oleh Allah dalam Al-Qur'an surat al-Aāraf ayat 142.
āKami telah menjanjikan kepada Musa untuk memberikan kepadanya kitab Taurat setelah berlalu tiga puluh malam (bulan Dzulqaādah), dan Kami sempurnakan jumlah malam itu dengan sepuluh malam lagi (sepuluh malam pertama bulan Dzulhijjah), maka sempurnalah waktu yang telah ditentukan Tuhannya menjadi empat puluh malam. Dan Musa berkata kepada saudaranya yaitu Harun, 'Gantikanlah aku dalam memimpin kaumku, dan perbaikilah dirimu dan kaummu, dan janganlah engkau mengikuti jalan orang-orang yang berbuat kerusakan'ā. (QS al-Aāraf: 142).
Diwartakan sebelumnya, Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU) mengumumkan bahwa 1 Dzulqa'dah 1445 H jatuh pada Jumat Pahing 10 Mei 2024 M.
Ā
"Awal bulan Dzulqa'dah 1444 H bertepatan dengan Jumat Pahing 10 Mei 2024 M (mulai malam Jumat) atas dasar istikmal," demikian pernyataan LF PBNU secara tertulis.
Ā
Keputusan tersebut didasarkan pada hasil rukyatul hilal, bahwa seluruh lokasi melaporkan tidak melihat hilal 1 Dzulqa'dah 1445 H pada Rabu, 29 Syawal 1445 H bertepatan 8 Mei 2024.
Seiring masuknya almanak hijriah Nahdlatul Ulama ke bulan Dzulqa'dah 1445 H, LF PBNU mengajak berdoa sebagai berikut:
Ų§ŁŁŁŁŁŁŁ
ŁŁ Ų„ŁŁŁŁŲ§ ŁŁŲ³ŁŲ£ŁŁŁŁŁ Ų®ŁŁŁŲ±Ł ŁŁŲ°Ų§ Ų§ŁŲ“ŁŁŁŁŲ±ŁŲ ŁŁŲ¹ŁŲ°Ł ŲØŁŁŁ Ł
ŁŁŁ Ų“ŁŲ±ŁŁ Ų§ŁŁŁŁŲÆŁŲ±ŁŲ ŁŁŁ
ŁŁŁ Ų“ŁŲ±ŁŁ Ų§ŁŁŁ
ŁŲŁŲ“ŁŲ±Ł
Artinya, "Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kepada-Mu kebaikan bulan ini. Kami berlindung kepada-Mu dari buruknya takdir dan buruknya mahsyar."
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Tujuh Amalan yang Terus Mengalir Pahalanya
2
Khutbah Jumat: Lima Ibadah Sosial yang Dirindukan Surga
3
Fantasi Sedarah, Psikiater Jelaskan Faktor Penyebab dan Penanganannya
4
Khutbah Jumat: Menyambut Idul Adha dengan Iman dan Syukur
5
Pergunu Buka Pendaftaran Beasiswa Kuliah di Universitas KH Abdul Chalim Tahun Ajaran 2025
6
Pakai Celana Dalam saat Ihram Wajib Bayar Dam
Terkini
Lihat Semua