MPLS, Murid SMK di Sidoarjo Tulis Surat Terbuka Berisi Harapan untuk Nadiem Makarim
NU Online · Jumat, 19 Juli 2024 | 13:30 WIB
Sidoarjo, NU Online
Para murid di SMK Yayasan Pendidikan dan Sosial Ma’arif (YPM) 2 Taman, Sidoarjo, Jawa Timur menulis surat terbuka untuk Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim. Melalui surat tulisan tangan itu, mereka menyampaikan curahan hati hingga permintaan dan harapan.
Para murid SMK YPM Sidoarjo menulis surat secara bersama-sama di aula sekolah saat Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), Kamis (18/7/2024).
Mereka menulis harapan agar pemerintah membuat aplikasi khusus yang mengangkat hasil karya siswa, pemberian beasiswa dan bantuan modal Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) hingga pelatihan berkelanjutan bagi guru dalam rangka menyukseskan program Kurikulum Merdeka.
"Saya berharap pemerintah bekerja sama dengan pembuat aplikasi berbasis online khusus yang berisi hasil karya atau produk siswa. Bisa juga melakukan pemberian beasiswa dan juga pendampingan untuk modal usaha, serta pendampingan atau latihan khusus dan kurasi usaha,” tulis Nabila Lutfia Rahman, murid kelas X Tata Boga, dikutip NU Online Jatim.
Sementara itu, murid kelas X Tata Busana Vera Rahmatul Aulia agar pemerintah memberikan pelatihan yang memadai kepada guru agar siap dan mampu menerapkan Kurikulum Merdeka dengan efektif.
“Saya berharap kebijakan Kurikulum Merdeka dapat berjalan dengan baik dan membawa perubahan positif dalam pendidikan di Indonesia,” katanya.
Baca selengkapnya di https://jatim.nu.or.id/metropolis/gelar-mpls-ratusan-pelajar-smk-2-ypm-sidoarjo-surati-mendikbud-INJF0
Terpopuler
1
KH Thoifur Mawardi Purworejo Meninggal Dunia dalam Usia 70 tahun
2
Kuasa Hukum Rakyat Pati Mengaku Dianiaya hingga Disekap Berjam-jam di Kantor Bupati
3
Amalan Mengisi Rebo Wekasan, Mulai Mandi, Shalat, hingga Yasinan
4
Ramai Kritik Joget Pejabat, Ketua MPR Anggap Hal Normal
5
Pimpinan DPR Bantah Gaji Naik, tapi Dapat Berbagai Tunjangan Total hingga Rp70 Juta
6
Alokasi 44 Persen Anggaran Pendidikan untuk MBG Tuai Kritik, Disebut sebagai Kesalahan Besar Pemerintah
Terkini
Lihat Semua