KH Yusuf Hasyim Diusulkan sebagai Pahlawan Nasional
NU Online · Selasa, 18 Maret 2025 | 09:00 WIB
Surabaya, NU Online Jatim
KH Muhammad Yusuf Hasyim diusulkan untuk menjadi Pahlawan Nasional. Pengusungan ini didukung sejumlah pihak. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, misalnya, menyebut bahwa hal tersebut perlu dilakukan dan mendorong para santri untuk aktif dalam memasukkan kiai dalam dokumentasi negara.
"Maka tugas kita kaum santri untuk mendokumentasikan itu semua. Meski proses itu diakui akan panjang dan butuh perjuangan," ujarnya dalam seminar di Gedung Al-Marwah Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya, Ahad (16/03/2025). Agenda tersebut diadakan Pondok Pesantren Tebuireng Jombang dan Universitas Abdul Chalim (UAC) Mojokerto bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Sementara itu, Pengasuh Pesantren Tebuireng Jombang KH Abdul Hakim Mahfudz menyampaikan, Pesantren Tebuireng di bawah kepemimpinan pengasuh KH Yusuf Hasyim berhasil melewati masa-masa sulit, terutama di era 1965.
"Bahkan, pada tahun 1967 mendirikan kampus Universitas Hasyim Asy'ari, yang itu masih jarang bagi kalangan pesanten," ujarnya.
Sebab itu, sosok yang juga Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim ini turut mendukung pengusulan KH Yusuf Haysim sebagai pahlawan nasional. "Sebagaimana pernyataan staf khusus Menteri Sosial Rl dan Ibu Gubernur Jatim tadi (soal dukungan pengusulan)," ucapnya.
Di sisi lain, Pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Mojokerto KH Asep Saifuddin Chalim berterima kasih kepada Gubernur Jawa Timur atas dukungan dan bantuan dalam pengusulan gelar pahlawan nasional. "Beliau tidak hanya menginisiasi pengajuan gelar pahlawan ini, tapi juga membantu prosesnya," katanya.
Selengkapnya klik di sini.
Terpopuler
1
KH Thoifur Mawardi Purworejo Meninggal Dunia dalam Usia 70 tahun
2
Kuasa Hukum Rakyat Pati Mengaku Dianiaya hingga Disekap Berjam-jam di Kantor Bupati
3
Amalan Mengisi Rebo Wekasan, Mulai Mandi, Shalat, hingga Yasinan
4
Ramai Kritik Joget Pejabat, Ketua MPR Anggap Hal Normal
5
Pimpinan DPR Bantah Gaji Naik, tapi Dapat Berbagai Tunjangan Total hingga Rp70 Juta
6
Alokasi 44 Persen Anggaran Pendidikan untuk MBG Tuai Kritik, Disebut sebagai Kesalahan Besar Pemerintah
Terkini
Lihat Semua