PWNU Jakarta Minta Polisi Tindak Tegas Premanisme Berkedok Ormas
NU Online · Jumat, 9 Mei 2025 | 20:00 WIB
Jakarta, NU OnlineÂ
Wakil Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jakarta Husny Mubarok Amir menyampaikan bahwa aksi premanisme di Jakarta berada dalam level mengkhawatirkan dan meresahkan masyarakat. Ia meminta kepolisian untuk menindak tegas praktik premanisme melalui Operasi Berantas Jaya 2025, yang digelar oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).
"Untuk menjaga kondusivitas kamtibmas yang aman dari aksi premanisme, kami setuju dengan tindakan institusi Polri terutama Polda Metro Jaya terkait Operasi Berantas Jaya 2025," kata Husny kepada NU Online Jakarta, pada Kamis (8/5/2025).
Husny mengatakan premanisme berdampak negatif terhadap perlindungan Hak Asasi Manusia (HAM). Selain itu, premanisme dapat mengganggu pertumbuhan pembangunan.
Lebih lanjut, Husny menyebut bahwa saat ini Jakarta sedang menghadapi tantangan menuju Kota Global. Oleh sebab itu, baik premanisme maupun organisasi masyarakat yang bermasalah harus diberantas demi menjaga suasana kondusif di tengah masyarakat, khususnya masyarakat Jakarta.
"Tindakan tegas Polri maupun Polda Metro Jaya diperlukan, karena premanisme yang berkedok ormas yang berujung pada tindakan kriminal berdampak negatif terhadap perlindungan HAM serta menjadi hambatan pemerintah dalam mencapai cita-cita pembangunan di Jakarta," pungkasnya.
Sebelumnya, Polri menggelar operasi kepolisian serentak mulai Kamis, (1/5/2025) sebagai upaya untuk memberantas premanisme yang dinilai semakin marak dan meresahkan masyarakat.Â
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Devisi Humas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menyampaikan bahwa langkah tersebut tertuang dalam Surat Telegram Nomor: STR/1081/IV/OPS.1.3./2025, yang ditujukan kepada seluruh jajaran Polda dan Polres di Indonesia.Â
Brigjen Pol Trunoyudo menegaskan bahwa operasi ini merupakan komitmen Polri sebagai upaya untuk menjaga keamanan dan pertumbuhan ekonomi nasional.Â
"Operasi ini bertujuan menindak tegas pelaku dan mengungkap jaringan pelaku premanisme secara menyeluruh," katanya, dikutip dari lama resmi Media HUB Humas POLRI pada Kamis (8/5/2025).
Terpopuler
1
Fantasi Sedarah, Psikiater Jelaskan Faktor Penyebab dan Penanganannya
2
Khutbah Jumat: Lima Ibadah Sosial yang Dirindukan Surga
3
Pergunu Buka Pendaftaran Beasiswa Kuliah di Universitas KH Abdul Chalim Tahun Ajaran 2025
4
Pakai Celana Dalam saat Ihram Wajib Bayar Dam
5
Kabar Duka: Ibrahim Sjarief, Suami Jurnalis Senior Najwa Shihab Meninggal Dunia
6
Ribuan Ojol Gelar Aksi, Ini Tuntutan Mereka ke Pemerintah dan Aplikator
Terkini
Lihat Semua