Presiden Kenya Hentikan Pidato saat Adzan Berkumandang
NU Online Ā· Rabu, 8 Maret 2023 | 20:30 WIB
Jakarta, NU Online
Presiden Kenya, William Kipchirchir Samoei Arap Ruto atau William Ruto menghentikan pidatonya saat mendengar kumandang adzan. Ruto yang saat itu tengah berpidato dalam sebuah acara di Kota Nairobi pada Senin (6/3/2023) langsung terdiam ketika mendengar adzan. Sikap penghormatannya kepada seruan ibadah umat Islam tersebut menuai pujian dari warganet.
Dilansir dari media lokal Tuko Kenya, Ruto menghentikan pidatonya selama beberapa menit hingga adzan selesai sebelum ia melanjutkan pidatonya. Ruto yang tengah berdiri di atas panggung terdiam selama lebih dari satu menit.
Baca Juga
Dalil Adzan Jumat Dua Kali
Sikapnya tersebut banyak dinilai oleh warganet sebagai bentuk penghormatan dan tanggung jawab untuk menghormati agama lain.
āSaya percaya Tuan Ruto hanya melakukan apa yang akan dilakukan oleh orang yang bertanggung jawab untuk menghormati Tuhan. Saya mendukung penuh tindakannya karena itu adalah kebijaksanaan,ā ujar warganet dengan nama akun @Ken.
āSaya senang saya memilih pria ini, Tuan Presiden. Anda adalah pemimpin sejati, dan Insya Allah, Anda akan membawa negara ini ke tempat yang lebih baik,āĀ tulis akun @Peponi.
āSungguh presiden yang luar biasa. Ini saja menunjukkan bahwa Presiden Ruto menghormati umat Islam dan agama mereka. Pujian," kata @Rashid Ahmed Gulled.
Tak hanya pujian, aksi Ruto tersebut juga menuai respons negatif dari sejumlah warganet. Beberapa menilai tindakannya mengindikasi politisasi agama.
Baca Juga
Adzan dan Iqamah Saat Bayi Lahir
āRencana permainan politik atas nama agama,ā tulis @Dauda Jamada.
āSelalu meniru Uhuru. Inilah yang dilakukan Uhuru selama perjalanan ke Tanzania,ā kata @Tony Motokali.
Aksi serupa diketahui memang dilakukan oleh Presiden Kenya sebelumnya, Uhuru Kenyatta yang menjabat sejak 2013-2022. Uhuru yang saat itu tengah menghadiri upacara pemakanan kenegaraan mendiang John Pombe Magufuli di Dodoma mencuri perhatian warga. Ia sempat menghentikan pidatonya untuk menunjukkan rasa hormat terhadap adzan.
Uhuru yang saat itu merupakan satu di antara 10 kepala negara Afrika spontan mendapat pujian. Aksinya menjadi trending topic di Twitter. Warga menilai bahwa Uhuru memiliki pendidikan baik yang mengajarinya untuk memberikan penghormatan terhadap ritual agama lain.
Pewarta: Nuriel Shiami Indiraphasa
Editor: Muhammad Faizin
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
2
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
3
5 Poin Maklumat PCNU Pati Jelang Aksi 13 Agustus 2025 Esok
4
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
5
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
6
Kantor Bupati Pati Dipenuhi 14 Ribu Kardus Air Mineral, Demo Tak Ditunggangi Pihak Manapun
Terkini
Lihat Semua