Internasional HAJI 2025

8 Syarikah Berlomba Berikan Layanan Terbaik untuk Jamaah Haji Indonesia di Armuzna

NU Online  ·  Selasa, 27 Mei 2025 | 18:56 WIB

8 Syarikah Berlomba Berikan Layanan Terbaik untuk Jamaah Haji Indonesia di Armuzna

Ilustrasi: hamparan tenda-tenda jamaah haji di Mina, Selasa (27/5/2025). (Foto: NU Online/Patoni/MCH 2025)

Makkah, NU Online
Delapan syarikah penyedia layanan untuk jamaah haji Indonesia kini telah menyiapkan layanan untuk puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna). Untuk memastikan layanan berjalan baik, Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag RI intensif melakukan pengecekan ke tenda-tenda di Arafah dan Mina.


Di markaz-markaz yang telah disiapkan, syarikah-syarikah terus mempersolek diri. Jamaah haji Indonesia mudah mengenali markaz karena masing-masing syarikah telah membuat beberapa gapura bertuliskan nama syarikah di beberapa pintu masuk. Di sini jamaah harus memastikan diri dengan syarikah-nya masing-masing.


Layanan yang diberikan syarikah di markaz mereka di antaranya tenda yang sudah berisi kasur, bantal, selimut, air minum, dan pendingin ruangan. Setiap tenda telah dilapisi karpet sehingga tetap nyaman dan bersih. Mereka juga menyediakan sanitasi, ruang-ruang terbuka yang dilengkapi kursi-kursi plastik, dan modifikasi ruang hijau dengan rumput-rumput sintetis.


"Saya harapkan persaingan ini menjadi persaingan yang sehat (antar-syarikah), persaingan dalam arti memberikan layanan yang terbaik untuk jamaah haji Indonesia," kata Dirjen PHU Kemenag RI, Hilman Latief saat melakukan pengecekan tenda-tenda syarikah di Mina, Selasa (27/5/2025).


 

Dirjen PHU Kemenag RI Hilman Latief (kiri) saat mengecek fasilitas penghijauan dengan rumput sintesis di Arafah, Selasa (27/5/2025). (Foto: MCH 2025/Patoni)
 

Hilman yang didampingi Ketua PPIH Arab Saudi Muchlis Muhammad Hanafi, Kepala Kantor Urusan Haji (KUH) Indonesia Nasrullah Jasam, serta tim Monev (monitoring dan evaluasi) juga mengecek beberapa sanitasi tambahan bagi jamaah haji. Beberapa sanitasi juga tidak berubah seperti tahun lalu.


"Sanitasi yang tidak berubah merupakan sanitasi disediakan oleh pemerintah Arab Saudi. Tidak sembarang diubah kecuali oleh Saudi sendiri," ujar Hilman.


Namun, dia menjelaskan bahwa pemerintah Arab Saudi di beberapa maktab telah membangun sanitasi dua lantai. Hal ini untuk mengurangi antrian jamaah haji ketika memanfaatkan sanitasi di Arafah dan Mina.


Hilman juga mempersilakan syarikah-syarikah untuk menyediakan layanan tambahan untuk kenyamanan jamaah haji Indonesia. Hal ini mengingat kondisi cuaca di Armuzna sangat panas.


Layanan tambahan telah ditunjukkan beberapa syarikah dengan memberikan suasana teduh dan hijau. Seperti layanan yang diberikan syarikah Al Bait Al Guest yang menyulap tenda-tenda di Mina dengan kanopi yang terbuat dari bambu untuk menghalau cuaca panas dilengkapi kursi-kursi yang terbuat dari kayu kayu jati serta pot-pot tanaman hias yang membuat suasana makin teduh.


"Syarikah-syarikah lain juga sama (memberikan layanan tambahan) dengan konsep yang berbeda," ujar Hilman.


Total tercatat ada 60 markaz di Arafah dari 8 syarikah. Rincian ialah, Rawaf Mina 4 Markaz, MCDC (4), Rakeen Mashariq 13 markaz, Sana Mashariq 11 markaz, Al Bait Guest 11 markaz, Al Rifadah 5 markaz, Al Rifadah 3 markaz, dan Rehlat & Manafea 9 markaz.