Patoni
Penulis
Suatu hari seorang pria buta huruf datang kepada Nasruddin dengan surat yang diterimanya dari seseorang.
"Din, silakan baca surat ini untuk saya,” kata si pria buta huruf.
Ternyata setelah melihat surat itu, Nasruddin justru tidak bisa melihat satu kata pun.
Jadi dia mengatakan kepada orang itu. "Saya minta maaf, tapi aku tidak bisa membaca ini."
Pria itu menangis. "Malu, Nasruddin! Anda harus malu dengan sorban yang Anda pakai!" (sorban waktu itu adalah tanda orang berpendidikan).
Nasruddin melepas sorban dari kepalanya sendiri dan meletakkannya di kepala pria buta huruf itu.
"Sekarang Anda memakai sorban. Jika itu memberikan Anda pengetahuan, baca sendiri surat itu!" (Ahmad F)
Terpopuler
1
KPK Tetapkan Wamenaker Immanuel Ebenezer dan 10 Orang Lain sebagai Tersangka Dugaan Pemerasan Sertifikat K3
2
LF PBNU Rilis Data Hilal Jelang Rabiul Awal 1447 H
3
Istikmal, LF PBNU: 1 Rabiul Awal 1447 Jatuh pada Senin, Maulid Nabi 5 September
4
Pacu Jalur Aura Farming: Tradisi dalam Pusaran Viralitas Media
5
KPK Beberkan Modus Pemerasan Sertifikat K3 yang Berlangsung Sejak 2019
6
IPNU-IPPNU dan PCINU Arab Saudi Dorong Tumbuhnya Tradisi Intelektual di Kalangan Pelajar
Terkini
Lihat Semua