Patoni
Penulis
Saat itu Gus Dur dan beberapa orang yang setia mendampinginya seperti Maman Imanulhaq menuju Kantor PBNU usai memberi dukungan kepada KPK dalam komitmen pemberantasan korupsi.
Dalam satu mobil, Gus Dur sempat melontarkan gurauan kepada Maman, “Inget ya, kalau doa jangan dikorupsi. Masa doa rabbana taqabbal minna-nya tidak ada watub ‘alaina-nya.” Maman terbahak karena tersindir.
Seketika, Maman juga tergerak menceritakan guyonan tentang koruptor. Maman bercerita, ada seorang koruptor yang telah wafat. Tapi tangan kanannya terus mengacung ke atas.
Dengan berbagai cara agar bisa sidakep, tangan itu tetap kaku. Akhirnya seorang kiai menempelkan uang Rp100 ribu di tangan kanan jenazah tersebut.
“Dan seketika tangannya langsung luruh ke bawah,” ucap Maman terkekeh.
Gus Dur tertawa dan berkomentar, “Sudah meninggal masih doyan duit, apalagi masih hidup.” (Fathoni)
*) Sumber: buku “Fatwa dan Canda Gus Dur” (KH Maman Imanulhaq, 2010)
Terpopuler
1
KPK Tetapkan Wamenaker Immanuel Ebenezer dan 10 Orang Lain sebagai Tersangka Dugaan Pemerasan Sertifikat K3
2
LF PBNU Rilis Data Hilal Jelang Rabiul Awal 1447 H
3
Istikmal, LF PBNU: 1 Rabiul Awal 1447 Jatuh pada Senin, Maulid Nabi 5 September
4
KPK Beberkan Modus Pemerasan Sertifikat K3 yang Berlangsung Sejak 2019
5
Pacu Jalur Aura Farming: Tradisi dalam Pusaran Viralitas Media
6
IPNU-IPPNU dan PCINU Arab Saudi Dorong Tumbuhnya Tradisi Intelektual di Kalangan Pelajar
Terkini
Lihat Semua