Cara Abu Nawas Memperluas Rumah yang Sempit
NU Online · Senin, 13 Juli 2020 | 03:45 WIB
Patoni
Penulis
Di sebuah desa di mana Abu Nawas tinggal, ada seorang laki-laki dengan isteri dan kedelapan anak-anaknya. Lelaki tersebut mengeluhkan kepada Abu Nawas bahwa rumahnya sempit dengan anggota keluarganya yang cukup banyak tersebut.
Lelaki tersebut sangat mendengarkan saran dari Abu Nawas. Ia pun dengan seksama melaksanakan setiap saran dari Abu Nawas.
Secara bertahap, Abu Nawas menyarankan kepada lelaki tersebut untuk membeli domba, beberapa unggas, dan anak unta untuk ditempatkan di dalam rumah. Lelaki itu tidak membantah, ia langsung melaksanakan.
Setelah secara bertahap dibelikan, lelaki tersebut menyampaikan kepada Abu Nawas bahwa kondisinya jauh lebih buruk dibanding keadaan sebelumnya.
Kemudian, Abu Nawas pun kembali menyarankan agar hewan-hewan tersebut secara bertahap dijual. Lelaki itu dan keluarganya merasa lega dan rumahnya kembali terasa luas.
"Sebenarnya batas sempit dan luas itu tertancap dalam pikiranmu. Kalau engkau selalu bersyukur atas nikmat Tuhan, maka Tuhan akan mencabut kesempitan dalam hati dan pikiranmu," kata Abu Nawas kepada lelaki itu. (Fathoni)
Terpopuler
1
Tim TP2GP dan Kemensos Verifikasi Pengusulan Kiai Abbas sebagai Pahlawan Nasional
2
Atas Dorongan PBNU, Akan Digelar Jelajah Turots Nusantara
3
Rais Aam Sampaikan Bias Hak dan Batil Jadi Salah Satu Pertanda Kiamat
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Keutamaan & Amalan Istimewa di Hari Asyura – Puasa, Sedekah, dan Menyantuni Yatim
5
Jejak Mbah Ahmad Mutamakkin, Peletak Dasar Keilmuan, Pesantren, dan Pemberdayaan Masyarakat di Kajen
6
Pangkal Polemik ODOL Kegagalan Pemerintah Lakukan Tata Kelola Transportasi Logistik
Terkini
Lihat Semua