Saat masih sangat dekat dengan Gus Dur dulu, Suatu kali AS Hikam diajak Gus Dur berkunjung ke Pesantren pada sebuah acara pengajian. Kisah ini terjadi sebelum Gus Dur menjadi presiden.
Selesai ceramah, Gus Dur pamit kepada kyai tuan rumah untuk meneruskan kunjungan ke pesantren berikutnya. Sambil pamit, Gus Dur bilang, “Aku titip Hikam di sini.” Kata Gus Dur kepada Kiai tersebut
Waktu itu AS Hikam belum kondang nian seperti sekarang. Sang kyai menyangka “Hikam” adalah nama sebuah kitab. Ia pun mengiyakan begitu saja pesan Gus Dur.
Begitu Gus Dur pergi, sang kyai segera mencari “kitab” itu. Dicari-cari tak juga ketemu, akhirnya ia mengerahkan para santri untuk mencari di mana gerangan kitab itu diletakkan. Kekonyolan ini baru berakhir setelah ia diberi tahu oleh seorang santri bahwa yang dimaksud Hikam itu, bukan kitab tasawuf yang biasa dikaji, tapi nama orang.
“Hikam yang dimaksud itu, dia yang bersama Gus Dur tadi.” Kata santri yang kebetulan telah mengenal nama AS Hikam
“Oh… jadi Hikam itu nama orang.
(alf/berbagai sumber)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Akhir Safar, Songsong Datangnya Maulid
2
Gaji dan Tunjangan yang Terlalu Besar Jadi Sorotan, Ketua DPR: Tolong Awasi Kinerja Kami
3
Membaca Pajak Lewat Kacamata Fiqih NU
4
Ekoteologi dan Siri' na Pacce: Etika Lokal Atasi Krisis Lingkungan
5
Gempa Magnitudo 4,9 di Bekasi, Terasa di Jakarta
6
KPK Tetapkan Wamenaker Immanuel Ebenezer dan 10 Orang Lain sebagai Tersangka Dugaan Pemerasan Sertifikat K3
Terkini
Lihat Semua