Peringati Harlah, PMII STAINU Purworejo Gelar Maulid
NU Online · Senin, 21 Mei 2012 | 05:01 WIB
Purworejo, NU Online
Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) STAINU Purworejo menggelar syukuran Hari Lahir yang ke-5. Acara digelar di halaman kampus STAINU dan dihadiri oleh seluruh kader PMII Komisariat STAINU, Alumni, Perwakilan Komisariat PMII se-Kabupaten Purworejo.<>
Rangkaian acara harlah dibuka dengan Pembacaan Maulid Simtutduror oleh Group hadroh Nurul Musthofa STAINU. Setelah sholat Isya’ acara dilanjutkan dengan Orasi Pergerakan dengan tema Tangan Terkepal dan Maju Kemuka.
“Dengan tema ini, kita harapkan bahwa semangat kita sebagai insan pergerakan terus berkobar, tak padam oleh hujan, bahkan badai sekalipun,” kata Ketua Komisariat Anis Fahmi berapi-api membuka orasi, Sabtu (19/5).
Sementara itu, Ahmad Chusnaini selaku Ketua Cabang PMII Purworejo berpesan kepada segenap kader agar tidak mudah putus asa dalam berjuang. “Kalau dahulu para pejuang dan para pahlawan berjuang taruhannya adalah nyawa. Sekarang perjuangan kita cuma bertaruh males, ngantuk dan mungkin sedikit materi," tandas Chusnaini.
Acara Harlah PMII Komisariat STAINU yang digelar selama semalam suntuk tersebut dimeriahkan dengan penampilan teater Djawah dari STAINU, konser musik akustik, pembacaan puisi, kirab tumpeng dan nonton Bareng Final Liga Champion.
“Alhamdulillah, seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar sesuai dengan jadwal yang telah disusun jauh-jauh hari oleh panitia," tutur Nanang Faizal selaku ketua panitia.
Redaktur : Syaifullah Amin
Kontributor : Lukman Khakim
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Akhir Safar, Songsong Datangnya Maulid
2
Gaji dan Tunjangan yang Terlalu Besar Jadi Sorotan, Ketua DPR: Tolong Awasi Kinerja Kami
3
KPK Tetapkan Wamenaker Immanuel Ebenezer dan 10 Orang Lain sebagai Tersangka Dugaan Pemerasan Sertifikat K3
4
Prabowo Minta Proses Hukum Berjalan Sepenuhnya untuk Wamenaker yang Kena OTT KPK
5
Balita di Sukabumi Meninggal Dipenuhi Cacing, DPR Tekankan Pentingnya Peran Posyandu dan RT/RW
6
Pemerintah Berencana Tambah Utang Rp781,9 Triliun, tapi Abaikan Efisiensi Anggaran
Terkini
Lihat Semua