Pembangunan kantor Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Jatibarang, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, tersendat. Hingga kini, pembangunan gedung yang dimulai pada 28 April 2007 silam itu, masih mencapai 30 persen. Masalah utamanya klasik, yakin kekurangan dana.
Ali Rosyidi, Ketua Panitia Pelaksana pembangunan kantor tersebut, mengatakan, dibutuhkan dana sebesar Rp. 300 juta. Selama ini, biaya pembangunannya didapat dari warga NU sendiri. Namun, sebagian besar merupakan dana pribadi Ketua MWC NU Jatibarang, H A.F.S. Nofal Djuwawin.<>
āMemang, dana terbesar berasal dari kantong pribadi Haji Nofal,ā ungkap Ali di Jatibarang, seperti dilaporkan Kontributor NU Online, Wasdiun.
Pembangunan kantor itu sebenarnya sudah menjadi keinginan warga sejak lama. Namun, baru bisa terwujud saat ini. Awalnya, pengurus periode 1997-2002 membeli tanah seluas 2500 meter persegi.
Peletakan batu pertama yang menandai dimulainya pembangunan itu dilakukan tiga ulama Jatibarang, KH Rosyidi Malawi, KH Farikhin Mashadi dan KH Ahmad Said Basalamah.
āYa, lumayanlah. Meskipun baru 30 persen,ā ungkap Noval.
Menurut Noval, selama ini, kantor MWC NU Jatibarang selalu berpindah-pindah. āKalau yang jadi ketua, orang Jatibarang, misalnya, maka kantornya di Jatibarang. Kalau ketuanya orang Klampis, ya kantornya akan pindah lagi. Begitu seterusnya mengikutiĀ sang ketua,ā ungkapnya.
Ia berharap, setelah kantor itu berdiri, kegiatan MWC NU Jatibarang akan lebih baik. āDengan adanya kantor, maka aktivitas organisasi lebih terprogram dan terarah dengan baik,ā pungkasnya. (rif)
Terpopuler
1
KH Thoifur Mawardi Purworejo Meninggal Dunia dalam Usia 70 tahun
2
Targetkan 45 Ribu Sekolah, Kemendikdasmen Gandeng Mitra Pendidikan Implementasi Pembelajaran Mendalam dan AI
3
Kuasa Hukum Rakyat Pati Mengaku Dianiaya hingga Disekap Berjam-jam di Kantor Bupati
4
Amalan Mengisi Rebo Wekasan, Mulai Mandi, Shalat, hingga Yasinan
5
Ramai Kritik Joget Pejabat, Ketua MPR Anggap Hal Normal
6
Pimpinan DPR Bantah Gaji Naik, tapi Dapat Berbagai Tunjangan Total hingga Rp70 Juta
Terkini
Lihat Semua