PCNU Pati Selenggalarakan Pendidikan Kader Penggerak NU
NU Online · Jumat, 15 Mei 2015 | 17:00 WIB
Pati, NU Online
Penggurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Pati menyelenggarakan Penddikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PKPNU) yang dilaksanakan pada tanggal 14-17 Mei, bertempat di Pesantren Shofa Azzahro Desa Gembong Kecamatan Gembong Kabupaten Pati, Kamis (14/5).
<>
Pengasuh Pesantren Shofa Azzahro, KH Imam Shofwan dalam sambutannya menyatakan bahwa acara PKPNU ini merupakan langkah konkrit bagi NU untuk mencetak kader-kader NU yang berkualitas dan mampu untuk memahami tata kelola organisasi dengan baik dan benar sebagai modal untuk mengembangkan NU agar menjadi organisasi yang berdaya guna,” kata mantan Ketua PCNU Pati itu.
Sementara itu, Rais Syuriyah PCNU Kab. Pati KH Aniq Muhammadun menjelaskan bahwa PKPNU adalah upaya mengkader para calon pimpinan NU melalui kegiatan yang terarah dan terukur supaya bisa memberikan manfaat dan dampak positif bagi perkembangan NU ke depan. Karena kemajuan NU ke depan juga berada di tangan para generasi-generasi muda saat ini, ungkapnya.
“Padatnya agenda selama pelatihan tidak lain adalah upaya untuk membekali para peserta agar mereka memiliki cikal bekal yang mumpuni di masyarakat serta mampu mengamalkan apa yang mereka dapat selama mengikuti acara PKPNU,” kata Kiai Aniq.
Sementara itu Ketua Pelaksana Kaderisasi PBNU KH Masyhuri Malik dalam tausiyahnya menjelaskan pentingnya PKPNU yang diselenggarakan oleh PCNU Pati tidak lain adalah untuk memberikan bekal dan wawasan khazanah keilmuan yang luas. Para kader NU ini, harapannya mampu melestarikan tradisi dan nilai-nilai perjuangan yang dilanggengkan oleh para masyayikh pendiri NU, terangnya.
Terlebih saat ini banyak bermunculan ajaran atau kelompok radikal yang mencoba menyerang ajaran-ajaran NU yang dianggap mereka menghalang-halangi langkah dan gerakan ajarannya. Maka KH Masyhuri Malik menekankan agar para kader yang mengikuti pelatihan PKPNU yang diselenggarakan oleh PCNU Kabupaten Pati, bisa menggerakkan Jamiyyah Nahdlatul Ulama di masing-masing daerahnya agar tidak mudah terdoktrin oleh aliran radikalisme yang marak saat ini.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan pengetahuan yang mendalam tentang pemahaman Ahlusunnah wal Jamaah (Aswaja), keorganisasian, wawasan global, spiritual, serta penguatan tentang maraknya bahaya radikalisme, fundamentalisme dan aliran-aliran lainnya.
Selama mengikuti pendidikan pelatihanPKPNU semua peserta wajib mengikuti program kegiatan yang telah diagendakan oleh panitia, bahkan tidak boleh meninggalkan tempat pelatihan. Harapan adalah agar mereka benar-benar bisa fokus terhadap kegiatan, sehingga nantinya bisa melahirkan kader-kader militan yang berwawasan luas. Target utamanya, para alumni PKPNU diharapkan dapat menghidupkan dan mengurus organisasi NU di wilayahnya masing-masing secara mandiri dan profesional. (siswanto el mafa/mukafi niam)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
2
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
3
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
4
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
6
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
Terkini
Lihat Semua