Kapolres Bukittinggi Ajak NU Bersinergi Selesaikan Persoalan Umat
NU Online · Jumat, 21 Januari 2022 | 08:30 WIB
Bagindo Armaidi
Kontributor
Bukititinggi, NU Online
Kapolres Kota Bukittingi AKBP Dody Prawiranegara berharap, dengan kehadiran Nahdlatul Ulama (NU) di Kota Bukittinggi dapat memberi keteduhan di tengah umat. Banyak persoalan umat yang bisa dicegah NU dengan memperkuat keimanan dan ketakwaan dalam beragama.
Hal itu diungkapkan Kapolres Kota Bukittingi AKBP Dody Prawiranegara, saat menerima Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Bukittinggi, Rabu (19/1/2022) di Polres Kota Bukittinggi. Rombongan PCNU Kota Bukittinggi terdiri dari Rais PCNU Kota Bukittinggi, H Zainul Akbar, Ketua PCNU Kota Bukittinggi, H E Edy Mulyono, Sekretaris Satrio Budiman, Bendahara Agustawathani, dan kader muda NU Bukittinggi Hardiansyah Fadli.
Dikatakan Dody Prawiranegara, mencermati berbagai persoalan yang muncul di tengah masyarakat saat ini, seperti maraknya berita hoaks, dekadensi moral dan masalah penyakit masyarakat lainnya, kepolisian sangat berharap Nahdlatul Ulama dapat bersinergi dalam menyelesaikan persoalan umat.
"Terkait program pemerintah vaksinasi terhadap masyarakat, Kapolres Bukittinggi juga minta NU Kota Bukittinggi turut memberi pencerahan kepada umat. Sehingga vaksinasi yang bertujuan untuk memberikan kekebalan terhadap virus Covid-19, bisa terlaksana dengan baik di Kota Bukittinggi," tutur Dody menambahkan.
Ketua PCNU Bukittinggi H E Edy Mulyono mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Bukittinggi yang menyambut perwakilan pengurus PCNU Kota Bukittinggi secara baik di Polres Bukittinggi. "Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kota Bukittinggi akan siap bersinergi dengan Kepolisian demi menghadirkan kemaslahatan di tengah umat," tutur tokoh pendidik di Kota Bukittinggi ini.
Dikatakan Edy Mulyono, NU sebagai organisasi Islam terbesar Indonesia dan lahir jauh sebelum kemerdekaan Republik Indonesia tentu ingin Kota Bukittinggi yang lebih baik ke depannya. "Masyarakatnya yang damai, jauh dari perbuatan maksiat, menghargai sesama anak bangsa dan menjaga kearifan lokal yang sudah ada di Kota Bukittinggi," ungkapnya.
Sebelumnya, PCNU Kota Bukittingi sudah bertemu dengan Walikota Bukittinggi Erman Safar dan Dandim 0304 Agam Letkol Arh Yosip Brozti Dadi. Â
kontributor: Armaidi TanjungÂ
Editor: Syamsul ArifinÂ
Terpopuler
1
KH Thoifur Mawardi Purworejo Meninggal Dunia dalam Usia 70 tahun
2
Kuasa Hukum Rakyat Pati Mengaku Dianiaya hingga Disekap Berjam-jam di Kantor Bupati
3
Khutbah Jumat: Refleksi Akhir Safar, Songsong Datangnya Maulid
4
Amalan Mengisi Rebo Wekasan, Mulai Mandi, Shalat, hingga Yasinan
5
Ramai Kritik Joget Pejabat, Ketua MPR Anggap Hal Normal
6
Pimpinan DPR Bantah Gaji Naik, tapi Dapat Berbagai Tunjangan Total hingga Rp70 Juta
Terkini
Lihat Semua