Yogyakarta, NU Online
Dua media informasi yang dikelola PWNU Daerah Istimewa Yogyakarta, Majalah Bangkit dan Dian TV menjalin kerjasama dalam bentuk penyiapan program dan berbagi konten.<>
Sekjen PWNU Daerah Istimewa Yogyakarta Muhtar Salim menyampaikan apresiasi untuk tim media NU DIY. Kiprah anak-anak muda NU ini akan menjadi kekuatan di masa depan.
“Semangat harus di jaga. Jangan terpengaruh dengan trik dan intrik yang terjadi,katanya dalam acara Temu dan Diskusi Tim Media PWNU DIY di lantai satu gedung PWNU DIY di Jl. Letnan Jenderal MT Haryono, No. 42 Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin malam (25/5). Acara tersebut dihadiri oleh kru Majalah Bangkit DIY dan kru Dian TV milik PWNU DIY.
Muhtar juga mengingatkan bahwa memiliki media sendiri, merupakan amanat konferensi PWNU DIY tahun 2011.
“PWNU DIY harus mengoptimalkan peran media massa. Karena pertarungan ke depan adalah pertarungan media massa. Siapa yang menguasai media, dialah yang menguasai dunia. Untuk sementara ini, yang eksis baru media cetak yang diwakili Bangkit. Dan sekarang ada media baru, yakni Dian TV,” tambah Muhtar.
Muhtar juga menambahkan bahwa PWNU DIY idealnya harus punya empat media, yakni TV, majalah, radio dan website.
Sementara itu, Pimred Majalah Bangkit, Muhammadun mengingatkan bahwa tim media TV dan majalah, ke depan harus melakukan gerakan progresif.
“Kita sebenarnya sudah memiliki posisi strategis. Tergantung bagaimana kita bisa memanfaatkan posisi tersebut. Bagian barat, ada NU Online dan Risalah. Di timur, ada Majalah Aula dan TV9. Nah, di bagian tengah ada kita, Bangkit dan Dian TV. Jika ini bisa kita optimalkan, ini akan menjadi kekuatan NU yang luar biasa,” ujar Muhammadun.
Abdullah Salam sebagai Direktur Pelaksana Dian TV mengharapkan adanya kerja sama antara Majalah Bangkit dan Dian TV.
Dalam acara tersebut, setidaknya ada tiga kesepakatan yang dicapai yakni liputan bersama, membuat website, dan membuat program-program konten untuk Dian TV. (Nur Rokhim/Anam)
Terpopuler
1
Soal Tambang Nikel di Raja Ampat, Ketua PBNU: Eksploitasi SDA Hanya Memperkaya Segelintir Orang
2
Meski Indonesia Tak Bisa Lolos Langsung, Peluang Piala Dunia Belum Pernah Sedekat Ini
3
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
4
Pentingnya Kematangan Pola Pikir dan Literasi Finansial dalam Perencanaan Keuangan
5
PBNU Rencanakan Indonesia Jadi Pusat Syariah Dunia
6
Sejarawan Kritik Penulisan Sejarah Resmi: Abaikan Pluralitas, Lahirkan Otoritarianisme
Terkini
Lihat Semua