Daerah
JELANG KONFERCAB NU BREBES
Diharapkan Dapat Rumuskan Program Kerja Nyata
NU Online · Rabu, 19 Maret 2008 | 08:45 WIB
Brebes, NU Online
Konferensi Cabang (Konfercab) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Brebes, Jawa Tengah, yang bakal digelar dalam waktu dekat diharapkan dapat merumuskan program kerja nyata yang menyentuh persoalan umat.
Demikian dikatakan kader NU yang kini menjadi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Brebes, Nasrudin, di Brebes, Selasa (18/3) kemarin, seperti dilaporkan Kontributor NU Online, Wasidun.<>
Ia menilai, selama ini, sejumlah program yang dihasilkan melalui konfercab tak banyak dijalankan dengan baik. Hal yang terjadi, ramai-ramai setiap menjelang hingga akhir konferensi, sesudah itu kembali sepi.
“Kalau konfercab tiba, dari berbagai kalangan ramai-ramai membicarakan NU. Hanya ramai-ramai dari konferensi ke konferensi,” kritik Nasrudin.
Politisi NU yang kini berkhidmat di Partai Golkar itu berharap agar tradisi kurang baik tersebut segera berakhir. Caranya, kata dia, menumbuhkan kembali semangat juang ke-NU-an. Ia menilai, semangat juang warga NU terhadap organisasi sudah mulai luntur.
“Kalau tidak ada upaya menanamkan kembali nilai-nilai juang NU, maka NU lambat laun akan mengecil. Dalam bahasa Kiai Hasyim Muzadi, kita harus kembali meng-NU-kan orang NU,” ucapnya.
Selain itu, tambahnya, harus pula diwaspadai oknum-oknum yang memanfaatkan NU untuk kepentingan pribadi. “Jangan sampai NU hanya dimanfaatkan untuk kepentingan diri pribadi atau kelompoknya belaka. Berkepentingan dengan NU boleh-boleh saja, tapi untuk membesarkan NU, bukan untuk menodai NU,” tuturnya.
Berkaitan dengan akan digelarnya Konfercab tersebut, Nasrudin tidak siapa pun yang bakal memimpin PCNU Brebes nantinya. Bagi dia, yang penting bisa menjawab tantangan NU yang makin tidak ringan. “Minimal harus yang memiliki waktu cukup, dana yang memadai dan ilmu yang mumpuni,” usulnya.
“Sepanjang memenuhi tiga kriteria itu, bisa dipastikan membawa kemaslahatan NU. Sebab, kader tadi punya kemampuan berpikir, bergerak dan membiayai NU dalam setiap program-programnya. Jadi, dari kalangan mana pun, tak jadi soal,” ucap Nasrudin. (rif)
Konferensi Cabang (Konfercab) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Brebes, Jawa Tengah, yang bakal digelar dalam waktu dekat diharapkan dapat merumuskan program kerja nyata yang menyentuh persoalan umat.
Demikian dikatakan kader NU yang kini menjadi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Brebes, Nasrudin, di Brebes, Selasa (18/3) kemarin, seperti dilaporkan Kontributor NU Online, Wasidun.<>
Ia menilai, selama ini, sejumlah program yang dihasilkan melalui konfercab tak banyak dijalankan dengan baik. Hal yang terjadi, ramai-ramai setiap menjelang hingga akhir konferensi, sesudah itu kembali sepi.
“Kalau konfercab tiba, dari berbagai kalangan ramai-ramai membicarakan NU. Hanya ramai-ramai dari konferensi ke konferensi,” kritik Nasrudin.
Politisi NU yang kini berkhidmat di Partai Golkar itu berharap agar tradisi kurang baik tersebut segera berakhir. Caranya, kata dia, menumbuhkan kembali semangat juang ke-NU-an. Ia menilai, semangat juang warga NU terhadap organisasi sudah mulai luntur.
“Kalau tidak ada upaya menanamkan kembali nilai-nilai juang NU, maka NU lambat laun akan mengecil. Dalam bahasa Kiai Hasyim Muzadi, kita harus kembali meng-NU-kan orang NU,” ucapnya.
Selain itu, tambahnya, harus pula diwaspadai oknum-oknum yang memanfaatkan NU untuk kepentingan pribadi. “Jangan sampai NU hanya dimanfaatkan untuk kepentingan diri pribadi atau kelompoknya belaka. Berkepentingan dengan NU boleh-boleh saja, tapi untuk membesarkan NU, bukan untuk menodai NU,” tuturnya.
Berkaitan dengan akan digelarnya Konfercab tersebut, Nasrudin tidak siapa pun yang bakal memimpin PCNU Brebes nantinya. Bagi dia, yang penting bisa menjawab tantangan NU yang makin tidak ringan. “Minimal harus yang memiliki waktu cukup, dana yang memadai dan ilmu yang mumpuni,” usulnya.
“Sepanjang memenuhi tiga kriteria itu, bisa dipastikan membawa kemaslahatan NU. Sebab, kader tadi punya kemampuan berpikir, bergerak dan membiayai NU dalam setiap program-programnya. Jadi, dari kalangan mana pun, tak jadi soal,” ucap Nasrudin. (rif)
Terpopuler
1
KH Thoifur Mawardi Purworejo Meninggal Dunia dalam Usia 70 tahun
2
Targetkan 45 Ribu Sekolah, Kemendikdasmen Gandeng Mitra Pendidikan Implementasi Pembelajaran Mendalam dan AI
3
Kuasa Hukum Rakyat Pati Mengaku Dianiaya hingga Disekap Berjam-jam di Kantor Bupati
4
Amalan Mengisi Rebo Wekasan, Mulai Mandi, Shalat, hingga Yasinan
5
Ramai Kritik Joget Pejabat, Ketua MPR Anggap Hal Normal
6
Pimpinan DPR Bantah Gaji Naik, tapi Dapat Berbagai Tunjangan Total hingga Rp70 Juta
Terkini
Lihat Semua
