Bupati Tawarkan Sejumlah Kerja Sama kepada Kampus Pesantren di Blitar
NU Online · Jumat, 9 September 2022 | 08:30 WIB
Syaifullah Ibnu Nawawi
Kontributor
Blitar, NU Online
Pimpinan dan dosen Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Misbahudin Ahmad (STITMA), Pondok Pesantren Mambaus Sholihin II, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar, Jawa Timur menggelar pertemuan dengan Rini Syarifah selaku bupati setempat. Kegiatan di pendopo kabupaten tersebut berlangsung beberapa waktu berselang.
Ketua STITMA, M Kholid Thohiri menyatakan beberapa tujuan dengan adanya pertemuan bersama orang nomor satu di Kabupaten Blitar tersebut. Pertama sebagai perguruan tinggi baru, STITMA memperkuat kerja sama dengan stakeholder termasuk pemerintah kabupaten atau pemkab.
“Sehingga kunjungan ini menjadi awal pengenalan STITMA untuk membangun relasi dengan stakeholder yang ada di Kabupaten Blitar,” katanya Jumat (09/09/2022).
Kedua, dirinya menyampaikan visi, misi, rencana strategis dan program kerja kampus yang memiliki tagline ‘The Real Campus of Pesantren and Entrepreneurship’ tersebut.
“Selanjutnya, adanya kunjungan ini juga untuk membangun sinergi antara kampus dengan Pemerintah Kabupaten Blitar,” ungkapnya.
Dirinya berharap hadirnya STITMA dapat berkontribusi untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat setempat.
Sementara itu, kunjungan diterima baik oleh Mak Rini, sapaan akrab Bupati Blitar. Dirinya mengungkapkan apresiasi dan menyampaikan selamat atas beroperasinya STITMA sebagai perguruan tinggi baru.
“Pemerintah siap bersinergi dan bekerja sama dengan STITMA apalagi kampus ini hadir sebagai perguruan tinggi berbasis pesantren yang konsen terhadap persoalan pendidikan dan entrepreneurship,” ungkapnya.
Mak Rini juga menawarkan program beasiswa pendidikan yang bisa diakses oleh para mahasiswa. Selain itu, juga berbagai program yang bisa disinergikan yaitu pendidikan anti kekerasan dan bullying anak, wirausaha pesantren dan program lain.
Untuk informasi, STITMA merupakan perguruan tinggi berbasis pesantren. Hadir di tengah lingkungan Pondok Pesantren Mambaus Sholihin II Blitar yang memiliki program sarjana (S1) dengan pilihan program studi manajemen pendidikan Islam dan tadris bahasa Indonesia.
Penulis: Ika Nur Fitriani
Terpopuler
1
KH Thoifur Mawardi Purworejo Meninggal Dunia dalam Usia 70 tahun
2
Kuasa Hukum Rakyat Pati Mengaku Dianiaya hingga Disekap Berjam-jam di Kantor Bupati
3
Amalan Mengisi Rebo Wekasan, Mulai Mandi, Shalat, hingga Yasinan
4
Ramai Kritik Joget Pejabat, Ketua MPR Anggap Hal Normal
5
Pimpinan DPR Bantah Gaji Naik, tapi Dapat Berbagai Tunjangan Total hingga Rp70 Juta
6
Alokasi 44 Persen Anggaran Pendidikan untuk MBG Tuai Kritik, Disebut sebagai Kesalahan Besar Pemerintah
Terkini
Lihat Semua