Pekalongan, NU Online
baru-baru ini, jajaran Pengurus dan Pengelola BMT Dinar Rahmat Insani (BMT DRI) Kecamatan Kramat Kabupaten Tegal melakukan kunjungan ke BMT SM NU Pekalongan.
Kunjungan yang kedua kalinya sewtelah sebelumnya juga melakukan hal yang sama dalam rangka ingin belajar lebih dalam tentang proses peningkatan status badan hukum koperasi dari kabupaten ke propinsi.<>
Ketua rombongan M. Zaelani kepada NU Online mengatakan, saat ini BMT DRI telah memiliki empat kantor cabang yang tersebar di wilayah Kabupaten Tegal, Kota Tegal dan Kabupaten Brebes.
Dikatakan, untuk memperluas jaringan, pihaknya akan memasuki wilayah Kabupaten Pemalang, untuk hal tersebut diperlukan persyaratan koperasi harus berbadan hukum tingkat propinsi.
Menurutnya, BMT SM NU meski baru tujuh tahun beroperasional, telah selangkah lebih maju dibanding BMT DRI. Pasalnya, meski pada awal berdirinya seluruh karyawan BMT SM NU belajar dan magang di BMT DRI, akan tetapi dalam perjalanannya, BMT SM NU melaju cukup pesat, sebagai guru dirinya merasa bangga memiliki murid yang lebih cepat larinya, ujar Zaelani yang juga anggota DPRD Kabupaten Tegal.
Apa yang telah dilakukan BMT SM NU Pekalongan, adalah salah satu contoh BMT yang dikelola secara profesional dan amanah, dimana seluruh jajaran pengurus, pengawas dan pengelola bekerja bahu membahu untuk mengemban amanat anggota. Dan hasilnya dapat dilihat dengan memiliki asset yang cukup besar dengan bangunan yang cukup megah adalah sebagai salah satu bukti keberhasilan itu.
Dirinya tidak akan sungkan sungkan untuk belajar dengan BMT SM NU Pekalongan, dengan harapan agar BMT DRI dapat mengikuti jejaknya sukses membangun ekonomi lewat lembaga keuangan mikro, khususnya di kawasan pantura barat.
Redaktur : Syaifullah Amin
Kontributor : Abdul Muiz