Solo, NU Online
Jaringan Gusdurian Indonesia menggelar kegiatan bertajuk “15 Pesan untuk Masa Depan Aksi/2015” yang diadakan secara serentak di berbagai daerah di Indonesia, Kamis (15/1).
<>
Menurut perwakilan dari Seknas Jaringan Gusdurian Indonesia, Tata, dalam sebuah acara kongkow bareng para relawan dari Gusdurian mengajukan satu pertanyaan yang sama kepada warga yang lewat di sekitar lokasi kongkow: "Selain kesejahteraan ekonomi, apa hal penting yang harus diperhatikan pemerintah untuk memakmurkan rakyatnya?"
“Selama ini, banyak target-target pembangunan yang tidak sesuai karena minimnya keterlibatan berbagai pihak terutama pihak rakyat sebagai pihak penerima manfaat. Target pembangunan hanya dibahas dan diimplementasikan oleh kelompok elit selama ini,” paparnya.
Tata menambahkan, kegiatan ini melibatkan 40 lebih komunitas. “Komunitas Gusdurian juga ikut turun untuk aksi serentak di 20 kota. Tapi sebagian juga ada yang turun pada tanggal lain,” terangnya saat dihubungi NU Online.
Seperti halnya di Kota Solo yang akan mengadakan Program Aksi 2015 ini pada Ahad (18/1) mendatang. Koordinator Gusdurian Jawa Tengah, Hussein Syifa, menjelaskan Komunitas Gusdurian di Solo akan turun pada acara car free day. “Kemungkinan pengumpulan data juga akan dilanjutkan pada acara khataman di Pesantren Al-Muayyad akhir Januari ini,” ujarnya.
Lebih lanjut ditambahkan Hussein, hasil pendataan tersebut, nantinya akan dikumpulkan ke Seknas Gusdurian, untuk kemudian dikristalkan menjadi 15 pesan yang dapat dijadikan sebagai bekal untuk mengadakan program advokasi di masing-masing daerah. (Ajie Najmuddin/Mahbib)