Depok, NU Online
Pelatihan Kader Dasar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (Komfaka) Cabang Ciputat berlangsung hangat di tengah udara dingin Sawangan, Depok Kamis-Ahad (15-18/1).<>
PKD yang diadakan oleh Komfaka ini, diadiikuti 35 mahasiswa dari berbagai cabang ini menekankan pentingnya membangun kesadaran kader dalam berbudaya dan berbangsa.
Ketua pelaksana Hifni mengatakan kegitatan PKD sejak Jumat (15/1) hingga Ahad (18/1) merupakan angkatan III. Kegiatan bertema “Membangun Kembali Jati Diri Kader: Refleksi Kritis Kesadaran Kader dalam Berbudaya dan Berbangsa” diikuti peserta dari komisariat-komisariat Ciputat berjumlah 21 orang, Bogor 4 orang, Bandung 8 orang, dan Surabaya 2 orang.
Peci hitam dan batik menjadi simbol PKD kali ini, sesuai dengan tema berbudaya dan berbangsa, “Selama PKD berlangsung, peserta diwajibkan memakai songkok hitam (putra) dan batik, sebagai wujud membangun kesadaran berbangsa dan berbudaya” kata Kaula Fahmi selaku ketua instuktrul PKD ini.
Kaula Fahmi berharap kepada para peserta PKD menjadi kader yang ulul albab, “Semoga setelah pelatihan ini para peserta menjadi kader yang ulul albab.”
Ungkapan serupa disampaikan, Ketua Umum PMII Cabang Ciputat, Ahmad Cusanuddin seraya berharap kepada para kader menjadi kader mujahid, yang bisa menyebarkan virus-virus kebaikan Aswaja dan PMII.
“Harapan saya, kalaian bisa menjadi kader mujahid, yang bisa menyebarkan virus-virus kebaikan Aswaja dan ideologi PMII ke seluruh elemen yang berada di kanan-kiri, depan-belakang, dan atas-bawah,” ujarnya ketika penutupan acara PKD, Ahad. (Red: Fathoni)