Belgrade, NU Online
Uni Eropa (EU) memberi ultimatum kepada Serbia agar segera menangkap Ratko Mladic, gembong kejahatan selama perang Bosnia 1992-95 yang masih dalam pengejaran selama lebih dari 10 tahun sejak 1995 lalu. Demikian sumber AFP melaporkan.
EU juga menyatakan, pihaknya akan menunda pembicaraannya mengenai keanggotaan baru EU bagi Serbia-Montenegro jika Mladic pada 30 April kemarin belum juga diserahkan kepada Pengadilan Kejahatan Internasional Yugoslavia (ICTY).
<>Anggota Komisi pengembangan EU, Olli Rehn mengemukakan akan membahas situasi ini Rabu (3/5) depan dengan Ketua ICTY, Carla del Ponte.
Del Ponte mensinyalir belum ditemukan adanya tanda-tanda atau indikasi akan tertangkapnya Mladic dalam waktu dekat ini.
Sementara Menteri Hak-Hak Azasi Manusia Serbia-Montenegro, Rasim LjajicĀ mengatakan, pemerintah Serbia sudah mendapat informasi dari 130 orang yangĀ pernah membantu menyembunyikan keberadaan Mladic selama bertahun-tahun.
āKami memiliki banyak informasi dari pada sebelumnyaā¦kami sudah membuat kemajuan, namun EU hanya akan melihat hasilnya, bukan melihat usaha kita,ā ungkapnya Senin (1/5).
Menteri Kehakiman Serbia, Zorac Stojkovic mengemukakan, persoalan penangkapan Mladic saat ini adalah persoalan āteknisā.
Sementara Menteri Investasi Modal, Velimir Ilic menyeru, sebagaimana dirilir surat kabar Politika, agar Mladic segera menerahkan dirinya.
Pernyataan optimis justru datang dari Berlin, di mana Koordinator Khusus Pakta Stabilitas Balkan, Erhard Busek mengatakan, Mladic mungkin sudah bisa diserahkan 10 Mei mendatang.
āInformasi terbaru yang saya terima adalah bahwa Belgrade saat ini sedang berencana untuk menyerahkan dia (Mladic) pada 10 Mei mendatang,ā ungkap Busek kepada surat kabar Jerman Sueddeutsche Zeitung.
Sementara Menteri Luar Negeri Serbia, Vuk Draskovic dalam pernyataannya di Brussel pekan ini mengakui, āMasa depan Eropa Serbiaā akan berada ādalam ancamanā jika pemerintah Serbia belum juga memenuhi kewajibannya pada ICTY. (dar)
Ā
Terpopuler
1
Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi Beasiswa PBNU ke Maroko 2025, Cek di Sini
2
Kronologi 3 WNI Tertangkap di Gurun Pasir Hendak Masuk Makkah, 1 Orang Meninggal
3
Prof Masud Said Ungkap Peran KH Tolchah Hasan dalam Pendidikan hingga Kebangsaan
4
Alasan Tanggal 11-13 Dzulhijjah Disebut Hari Tasyrik dan Haram Berpuasa
5
Gus Yahya: Ketegasan dan Konsolidasi Internasional Kunci Wujudkan Solusi Palestina-IsraelĀ
6
7 Hal yang Perlu Diperhatikan dalam RUU Sisdiknas bagi Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Terkini
Lihat Semua