Syaiful: NU Tak Akan Lindungi Kadernya yang Korupsi
NU Online · Jumat, 3 Maret 2006 | 09:18 WIB
Jakarta, NU Online
Nahdlatul Ulama (NU) tak mau main-main dengan korupsi. Siapa pun yang terlibat kasus korupsi, meski kader NU, tetap akan ditindak tegas. NU yang selama ini melakukan gerakan anti-korupsi, tetap tegas meminta kepada aparat penegak hukum untuk menindak siapapun yang terlibat.
“Adanya kader NU yang terlibat kasus korupsi adalah sebuah pelanggaran atas semangat NU sendiri dalam menciptakan Indonesia yang bersih dari korupsi,” demikian disampaikan Direktur Gerakan Nasional Pemberantasan Korupsi-Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (GNPK-PBNU) Syaiful Bahri Anshori kepada NU Online di kantor PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Kamis (2/3) lalu.
<>Menurut Syaiful, jika ada kader NU yang terlibat, NU tidak akan memberikan perlindungan terhadap para kadernya yang terbukti melakukan perbuatan melanggar hukum tersebut. “Yang salah harus ditindak tegas. NU tidak akan melindungi warganya yang tersangkut kasus korupsi. Muhamadiyah pun demikian, karena NU dan Muhamadiyah telah melakukan gerakan anti-korupsi itu sejak lama. Jadi, jangan takut lawan kawan sendiri,” tegas alumnus IAIN Yogyakarta ini. (rif)
Terpopuler
1
Mulai Agustus, PBNU dan BGN Realisasikan Program MBG di Pesantren
2
Zaman Kegaduhan, Rais Aam PBNU Ingatkan Umat Islam Ikuti Ulama yang Istiqamah
3
Waktu Terbaik untuk Resepsi Pernikahan menurut Islam
4
PBNU Tata Ulang Aset Nahdlatul Ulama Mulai dari Sekolah, Rumah Sakit, hingga Saham
5
Terima Dubes Afghanistan, PBNU Siap Beri Beasiswa bagi Mahasiswa yang Ingin Studi di Indonesia
6
Eskalasi Konflik Iran-Israel, Saling Serang Titik Vital di Berbagai Wilayah
Terkini
Lihat Semua