Ratusan Ribu Demonstran Desak Bush Akhiri Pendudukan Militer AS di Irak
NU Online · Senin, 1 Mei 2006 | 07:33 WIB
New York, NU Online
Ratusan ribu demonstran melakukan aksi long march di sepanjang jalan kota New York dan beberapa kota besar di Amerika Serikat, Sabtu (29/4) lalu. Mereka menuntut pemerintahan Bush untuk segera menarik angkatan perangnya dari Irak. Demikian Al-Jazeera melaporkan.
Sedikitnya 300 ribu orang ambil bagian dalam aksi ini. Mereka berasal dari pelbagai kalangan, seperti akademisi, politisi, aktivis perdamaian, kelompok antiperang, dan juga artis.
Beberapa tokoh kunci yang turut dalam demo ini di antaranya adalah Prof. Donald Morril (Akademisi), Rev. Al Sharpton, Cindy Sheehan (aktivis perdamaian) Jesse Jackson (mantan kandidat Presiden Partai Demokrat), Susan Sarandon (aktris pemenang oscar).
Sheehan, yang menjadi ikon gerakan antiperang Amerika Serikat dan juga termasuk salah satu pendiri Gold Star Families for Peace, sebuah organisasi yang lantang menyuarakan gerakan antiperang, mendesak pemerintahan Bush untuk segera menarik tentaranya dari Iraq. Dia juga menolak statemen Bush bahwa invasi tentara Amerika dan sekutunya ke Irak 2003 lalu memiliki alasan yang tepat dan dibenarkan.
Aksi demonstrasi ini disinyalir kuat oleh para demonstran atas kekhawatirannya terhadap pemerintahan Bush untuk melancarkan serangan militernya ke Iran. Kekhawatiran itu mengemuka menyusul sikap pemerintahan Mahmoud Ahmadinejad yang tetap pada pendiriannya untuk mengembangkan program pengayaan uraniumnya.
Menurut laporan, kelompok utama yang mengorganisir demonstrasi Sabtu lalu, United for Peace and Justice, juga rencananya akan melakukan aksi yang sama di San Francisco, Baltimore, dan kota-kota besar lainnya di Amerika Serikat. (dar)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Akhir Safar, Songsong Datangnya Maulid
2
Gaji dan Tunjangan yang Terlalu Besar Jadi Sorotan, Ketua DPR: Tolong Awasi Kinerja Kami
3
KPK Tetapkan Wamenaker Immanuel Ebenezer dan 10 Orang Lain sebagai Tersangka Dugaan Pemerasan Sertifikat K3
4
LF PBNU Rilis Data Hilal Jelang Rabiul Awal 1447 H
5
Prabowo Minta Proses Hukum Berjalan Sepenuhnya untuk Wamenaker yang Kena OTT KPK
6
Pemerintah Berencana Tambah Utang Rp781,9 Triliun, tapi Abaikan Efisiensi Anggaran
Terkini
Lihat Semua