Rakyat Palestina Kehilangan atas Wafatnya Ali Altas
NU Online · Kamis, 11 Desember 2008 | 21:37 WIB
Kedutaan Besar Palestina di Jakarta menyatakan, rakyat di negaranya merasa kehilangan atas meninggalnya mantan menteri luar negeri RI, Ali Attas. Sebab, diplomat kawakan itu dinilai berperan penting dalam memperjuangkan perdamaian di Timur Tengah, khususnya Palestina.
Kuasa Usaha Ad Interim Kedutaan Besar Palestina di Jakarta, Taher Hamad, mengatakan hal tersebut di Jakarta, Kamis (11/12) kemarin. Taher memberikan keterangan itu mewakili Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Fariz Mehdawi, yang saat ini melakukan tugas kerja ke Ramallah, Palestina.<>
Menurut Taher, Ali Altas memiliki peran penting dalam pengadaan Kedutaan Besar Palestina di Jakarta, dengan misi utama memperjuangkan kemerdekaan Palestina. "Jasa besar Almarhum tak akan dilupakan rakyat Palestina. Semoga amal baik beliau diterima di sisi Allah," imbuhnya.
Taher Hamad menambahkan, Ali Altas selalu menyuarakan masalah Palestina di forum-forum dunia, seperti di PBB, Gerakan Non-Blok dan Organisasi Konferensi Islam. "Meninggalnya Ali Alatas merupakan kehilangan besar, bukan saja bagi Indonesia, tapi juga bagi rakyat Palestina, GNB, dan OKI," katanya.
Ali Alatas, yang oleh rekan-rekannya di luar negeri disapa Alex, menjabat Menteri Luar Negeri sepanjang 1987-1999. Ali Alatas meninggal dunia di Rumah Sakit Mount Elizabeth, Singapura, pada Kamis, pukul 07:30 waktu setempat. (ant/rif)
Terpopuler
1
Soal Tambang Nikel di Raja Ampat, Ketua PBNU: Eksploitasi SDA Hanya Memperkaya Segelintir Orang
2
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
3
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
4
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
5
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
6
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
Terkini
Lihat Semua