Presiden : Perbedaan Etnis dan Agama Jangan Ganggu Persaudaraan Bangsa
NU Online · Ahad, 5 Februari 2012 | 00:38 WIB
Jakarta, NU Online
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengingatkan bahwa perbedaan etnis dan agama tidak boleh mengganggu persaudaraan seluruh warga negara Indonesia sebagai sebuah bangsa.<>
Dalam pidato perayaan tahun baru Imlek Nasional 2563 di Balai Sidang Jakarta, Jumat, Kepala Negara yang hadir didampingi oleh Ani Yudhoyono menyatakan pemerintah sesuai dengan peran dan tugas yang diembannya juga terus berupaya untuk mengayomi, melindungi, serta memberikan kesetaraan kepada segenap warga negara.
"Sebagai bangsa yang majemuk, yang kaya akan keragaman etnis, budaya, dan agama, memerlukan ikatan persatuan yang kokoh. Dalam keragaman itulah, kita harus hidup rukun, damai, dan penuh toleransi," katanya.
Presiden juga kembali mengingatkan agar perbedaan tidak dijadikan alat oleh pihak mana pun dalam menyebarkan kebencian apalagi dengan menggunakan kekerasan.
"Di antara sesama warga bangsa tidak boleh ada yang merasa lebih tinggi, lebih kuat, dan lebih penting. Sebesar apa pun perbedaan kita sebagai manusia, kita tidak boleh meyebarkan kebencian apalagi dengan menggunakan kekerasan terhadap orang yang berbeda dengan kita," tuturnya.
Sebaliknya, lanjut Presiden, kebersamaan harus dibangun secara kekeluargaan dalam kemajemukan agar tercipta solidaritas di tengah perbedaan.
"Dalam kaitan itulah para tokoh dan pemimpin agama memiliki peran yang sangat penting dalam membimbing, membina, dan menuntun umatnya melalui kesalehan individual dan kesalehan sosial," ujarnya.
Redaktur : Syaifullah Amin
Terpopuler
1
Tanggapan Rais Syuriyah PCNU Pemalang atas Bentrok FPI dengan PWI-LS
2
Ini Doa Memasuki Bulan Shafar, Lengkap dengan Transliterasi dan Terjemahnya
3
Mustasyar PBNU Serukan Pentingnya Nahdliyin Jaga Pemahaman Islam Moderat di Masyarakat
4
PBNU Akan Luncurkan Penulisan Sejarah NU Jilid Pertama pada Peringatan Satu Abad Masehi 31 Januari 2026
5
Salah Kaprah Memaknai Uang Haram sebagai Rezeki
6
RMINU Jabar Dorong Pemprov Tindak Lanjuti Evaluasi Hibah Pesantren
Terkini
Lihat Semua