Anggota Fraksi PPP Ahmad Kurdi Moekri sangat tidak setuju dengan ide pembubaran organisasi kemasyarakatan seperti Front Pembela Islam (FPI). Alasannya, FPI secara organisastoris belum melenceng dari koridor hukum.
"Sepanjang FPI tidak melenceng koridor hukum, saya sangat tidak setuju kalau dibubarkan," tegas Kurdi Moekri di Jakarta, Ahad (13/2).
&<>lt;br /> Menurut anggota Komisi III DPR ini, FPI harus tetap dipertahankan, karena kebabasan bersyarikat dijamin Undang-undang. "Harus dipertahankan. Itu hak berorganisasi dan bersyarikat yang dijamin konstitusi," katanya.
Alasan ketidaksetujuan Moekri atas pembubaran FPI dilatari pertimbangan politik. Menurutnya, jika PPP mendukung pembubaran FPI partainya bakal dicap ikut membenarkan Ahmadiyah.
"Kami nggak enak kalau ikut mendukung pembubaran. Nanti dikirain ikut membenarkan Ahmadiyah juga," ucap Kurdi Moekri
Selain itu, tutur Moekri, banyak konstituen PPP yang aktif di FPI. "Banyak juga konstituen PPP, terutama di Jawa Barat, yang aktif di PPP. Tapi mereka nggak keras-keras kok. Yang anarkis itu hanya oknum, bukan FPI. FPI positif sebagai organisasi yang membela simbol Islam," jelasnya
Moekri menampik dugaan bahwa partai-partai keberatan pembubaran ormas anarkis lantaran dikuatirkan berefek domino bagi pembubaran partai politik.
"Kekhawatiran akan merembet ke partai itu terlalu jauh. Partai tak bisa dibubarkan kecuali misalnya terlibat komunis. Syarat pembubarannya sangat ketat," tutupnya. (ful)
Terpopuler
1
KPK Tetapkan Wamenaker Immanuel Ebenezer dan 10 Orang Lain sebagai Tersangka Dugaan Pemerasan Sertifikat K3
2
LF PBNU Rilis Data Hilal Jelang Rabiul Awal 1447 H
3
Istikmal, LF PBNU: 1 Rabiul Awal 1447 Jatuh pada Senin, Maulid Nabi 5 September
4
KPK Beberkan Modus Pemerasan Sertifikat K3 yang Berlangsung Sejak 2019
5
Pacu Jalur Aura Farming: Tradisi dalam Pusaran Viralitas Media
6
IPNU-IPPNU dan PCINU Arab Saudi Dorong Tumbuhnya Tradisi Intelektual di Kalangan Pelajar
Terkini
Lihat Semua