Potensi di Luar Kepengurusan NU Lebih Besar
NU Online · Rabu, 7 November 2007 | 09:02 WIB
Jakarta, NU Online
Potensi yang dimiliki oleh warga Nahdlatul Ulama (Nahdliyyin) lebih besar dari yang selama ini tergarap oleh kepengurusan NU. Organisasi NU harus bisa mengelola semua itu melalui tata organisasi yang lebih baik lagi.
Hal tersebut disampaikan Wakil Rais Am Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Thalchah Hasan saat membuka forum dialog dalam acara Halal Bihalal PBNU di Jakarta, Selasa (6/11) tadi malam, yang dihadiri oleh para pengurus PBNU baik dari jajaran mustasyar, syuriyah dan tanfidziyah, para kader NU yang berkecimpung dalam berbagai partai politik, empat menteri dari kalangan NU, dan para pejabat eksekutif, legislatif, yudikatif dan militer, juga warga Nahdliyyin dari kalangan profesional dan seniman.
<>Dikatakan Kiai Thalchah, perkembangan yang terus terjadi di luar lebih cepat dari pada pembenahan tata keorganisasian NU sendiri. Organisasi NU dinilai sering terlambat dalam merespon perkembangan itu.
“Hal itu sebenarnya tidak hanya terjadi di NU tetapi juga di organisasi Islam lainnya, termasuk dalam partai politik. Ada kesenjangan paradigmatik antara NU dengan warganya sehingga program yang dijalankan sering tidak nyambung. Yang dianggap penting oleh pengurus tidak dianggap penting oleh warga,” kata mantan menteri agama itu.
Menurutnya, para pengurus NU harus segera mengaktualkan potensi-potensi yang belum terwadahi dengan cara memaksimalkan fungsi organisasi NU sendiri. “Organisasi adalah alat bukan tujuan, maka bagaimana alat itu bisa kita maksimalkan untuk mencapai tujuan, kata Kiai Thalchah.
Menteri Komunikasi dan Informasi M Nuh saat mendapatkan kesempatan berbicara dalam forum dialog itu berharap agar organisasi NU bisa seaktraktif mungkin dalam mengembangkan beragam potensi yang dimiliki oleh warga nahdliyyin.
“Memang banyak warga NU yang keluyuran, bahkan ada yang tidak kembali ke rumah asal dan lebih senang tinggal di rumah orang lain,” kata M Nuh sembari mengatakan pihaknya akan siap memasilitasi pengembangan potensi warga Nahdlyiin terutama di bidang teknologi dan informasi. (nam)
Terpopuler
1
KPK Tetapkan Wamenaker Immanuel Ebenezer dan 10 Orang Lain sebagai Tersangka Dugaan Pemerasan Sertifikat K3
2
LF PBNU Rilis Data Hilal Jelang Rabiul Awal 1447 H
3
Istikmal, LF PBNU: 1 Rabiul Awal 1447 Jatuh pada Senin, Maulid Nabi 5 September
4
KPK Beberkan Modus Pemerasan Sertifikat K3 yang Berlangsung Sejak 2019
5
Pacu Jalur Aura Farming: Tradisi dalam Pusaran Viralitas Media
6
IPNU-IPPNU dan PCINU Arab Saudi Dorong Tumbuhnya Tradisi Intelektual di Kalangan Pelajar
Terkini
Lihat Semua