PKB Muhaimin Bantah Anggapan Telah Singkirkan Gus Dur
NU Online · Kamis, 11 Desember 2008 | 02:09 WIB
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pimpinan Muhaimin Iskandar membantah anggapan telah menyingkirkan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Hal itu menanggapi pernyataan KH Solahuddin Wahid (Gus Solah) yang mengatakan PKB Muhaimin meninggalkan Gus Dur.
"PKB tidak pernah meninggalkan Gus Dur. Kami bahkan pernah meminta beliau menjadi mustasyar (dewan penasihat) di DPP (PKB) dan itu para kiai yang meminta, tapi Gus Dur menolak," kata Wakil Ketua Umum Dewan Syura DPP PKB, Lily Khadijah Wahid, di Jakarta, Rabu (10/12).<>
Lily yang juga adik kandung Gus Dur itu menjelaskan, putusan Mahkamah Agung (MA) bukan kembali ke Muktamar Semarang. Selain itu, pemerintah juga hanya mengakui kepemimpinan Muhaimin.
Namun, tidak benar jika pihaknya dinilai menyingkirkan Gus Dur. Sebab, lanjut Lili, pihaknya tetap berharap Gus Dur bersama-sama PKB.
"Gus Dur dan Muhaimin juga sudah beberapa kali bertemu. Hanya orang di sekitar Gus Dur yang selalu mengondisikan situasi konflik," ujarnya.
Lili mengatakan, pihaknya ingin melakukan konsolidasi partai. Dia mengatakan sudah tidak pas lagi mengungkit konflik internal. "Yang kami inginkan membesarkan PKB dan mengakhiri semua konflik dan polemik yang ada," tegasnya. (okz/rif)
Terpopuler
1
Soal Tambang Nikel di Raja Ampat, Ketua PBNU: Eksploitasi SDA Hanya Memperkaya Segelintir Orang
2
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
3
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
4
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
5
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
6
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
Terkini
Lihat Semua