Setelah Islamic Fair digelar di New Zeland selama hampir sepekan, Senin (11/8) kemarin menjadi hari penutupan dari pameran keislaman tahunan di negeri apel tersebut.
Dalam Islamic Fair yang digelar di Islamic Center dan mesjid Auckland tersebut, digelar beberapa pameran khas dunia Islam, seperti baju-baju dan pakaian Muslim, kesenian dan kebudayaan Islami, hingga makanan-makakan khas dari pelbagai negara Muslim, termasuk Indonesia.<>
Sebagaimana diberitakan oleh Islamonline (12/2), pameran tersebut digelar sebagai ajang silaturahim warga Muslim New Zeland, juga sebagai pendalaman atas pemahaman, kecintaan, dan solidaritas keislaman bagi kaum Muslim New Zeland, di samping sebagai ajang pengenalan Islam kepada publik New Zeland secara luas.
Ketua asosiasi Muslim New Zeland, Javid Khan, dalam wawancaranya dengan harian New Zeland Sunday Star Times mengatakan, "tujuan besar dari digelarnya pameran ini adalah mengenalkan Islam kepada publik New Zeland secara umum, juga untuk menambah kecintaan warga Muslim New Zeland atas agama mereka."
Dalam pameran itu juga digelar beberapa seminar, baik tentang Islam atau pun lintas agama. Di antara salah satu tema dari serangkaian seminar tersebut adalah "Islam Inside" (Jawharah al-Din), dan "Dialog Antar Agama" (Hiwar al-Adyan). Dalam sesi "islam Inside", para peserta dari pelbagai kalangan dipersilahkan untuk mengupas tuntas Islam hingga ke akar-akarnya. (iol/atj)
Terpopuler
1
PBNU Soroti Bentrok PWI-LS dan FPI: Negara Harus Turun Tangan Jadi Penengah
2
Khutbah Jumat: Jadilah Manusia yang Menebar Manfaat bagi Sesama
3
Khutbah Jumat Hari Anak: Didiklah Anak dengan Cinta dan Iman
4
Khutbah Jumat: Ketika Malu Hilang, Perbuatan Dosa Menjadi Biasa
5
Khutbah Jumat: Menjadi Muslim Produktif, Mengelola Waktu Sebagai Amanah
6
Khutbah Jumat: Jadilah Pelopor Terselenggaranya Kebaikan
Terkini
Lihat Semua