Jakarta, NU Online - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mendorong Dewan Perwakilan Rakyat untuk menuntaskan kasus dugaan penyalahgunaan dana talangan Bank Century. DPR diminta serius menindaklanjuti hasil forensik Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap kasus tersebut.
"Kalau memang dari forensik ditemukan adanya penyalahgunaan dana talangan, DPR harus gunakan hak politiknya," tegas Ketua Lembaga Penyuluhan dan Bantuan Hukum (LPBH) PBNU Andi Najmi di Jakarta, Kamis (22/12). <>
Hasil forensik BPK terhadap kasus Bank Century rencananya akan diserahkan ke DPR pada Jumat (23/12) besok. DPR sendiri meminta BPK melakukan forensik, setelah hasil audit terhadap kasus yang sama sebelumnya dianggap belum menunjukkan secara detail adanya dugaan penyalahgunaan dana talangan Bank Century sebesar Rp.6,7 trilyun.
"BPK diminta melakukan forensik oleh lembaga politik, maka penyelesaian yang tepat juga melalui jalur politik. DPR memiliki hak untuk itu dan harus berani," lanjut Andi tegas.
Andi juga mengatakan, keberanian DPR menindaklanjuti hasil forensik BPK atas kasus Century, secara langsung akan mempengaruhi kepercayaan rakyat terhadap lembaga tersebut. "Ini menyangkut trust. Keberanian DPR menuntaskan kasus ini akan bisa menumbuhkan kembali kepercayaan rakyat," pungkasnya.
Penulis: Emha Nabil Haroen
Terpopuler
1
KPK Tetapkan Wamenaker Immanuel Ebenezer dan 10 Orang Lain sebagai Tersangka Dugaan Pemerasan Sertifikat K3
2
LF PBNU Rilis Data Hilal Jelang Rabiul Awal 1447 H
3
Istikmal, LF PBNU: 1 Rabiul Awal 1447 Jatuh pada Senin, Maulid Nabi 5 September
4
KPK Beberkan Modus Pemerasan Sertifikat K3 yang Berlangsung Sejak 2019
5
Pacu Jalur Aura Farming: Tradisi dalam Pusaran Viralitas Media
6
IPNU-IPPNU dan PCINU Arab Saudi Dorong Tumbuhnya Tradisi Intelektual di Kalangan Pelajar
Terkini
Lihat Semua