PB PMII : RUU Anti Pornografi dan Pornoaksi Harus Matang
NU Online · Jumat, 3 Februari 2006 | 09:14 WIB
Jakarta, NU Online
Ditengah maraknya desakan komponen masyarakat kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) untuk segera mensahkan RUU Anti Pornografi dan Pornoaksi, namun masih terjadi perdebatan untuk menyamakan penafsiran terhadap definisi dan batasan – batasan pornografi dan pornoaksi dalam RUU tersebut.
Pada Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Pansus Komisi VIII DPR – RI, Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) juga menyambut baik rencana mengeluarkan sebuah Undang-Undang tentang pornografi dan pornoaksi. Namun PB PMII menyampaikan beberapa masukan dalam penyusunan RUU tersebut, khususnya mengenai pematangan definisi, sinergitas dengan perundangan lain yang berkaitan, beberapa materi RUU yang berkenaan dengan problematika nilai dan perspektif kebudayaan Indonesia, serta bagaimana efektitas implementasi Undang – Undang tersebut nantinya.
<>RDPU yang dilakukan (1/2/06) lalu mengundang beberapa OKP dan KNPI, untuk mendapatkan masukan dan pendapat dari kelompok kepemudaan mengenai RUU Anti Pornografi dan Pornoaksi.
Dikatakan oleh Muhammad Rodli Kaelani (Sekjen PB PMII) bahwa sebaiknya RUU harus tuntas dibahas sebelum diajukan menjadi Undang – Undang, “PMII tidak setuju jika perumusan dan batasan-batasan pornografi dilakukan sambil berjalan setelah UU ini disahkan,” tambahnya.
Karena menurut Rodli terlalu banyak UU kita yang berkendala dalam implementasi dan tidak efektif karena masih terjadi multitafsir terhadap isinya dan seringkali bertabrakan dengan UU atau produk peraturan lainnya. Oleh karenanya perlu finalisasi terhadap draf tersebut, jangan hanya ingin segera mengeluarkan sebuah Undang-Undang karena kontroversi semata yang terjadi di masyarakat.
“PB PMII akan mendukung sepenuhnya UU Anti Pornografi dan Pornoaksi tersebut nantinya, karena selain persoalan moral generasi bangsa yang semakin rusak, juga ini kontruksi peradaban masyarakat Indonesia ke depan,” tambah Hadi Musa Said, Wasekjen PB PMII.(Die)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Inilah Obat bagi Jiwa yang Hampa dan Kering
2
Khutbah Jumat: Bahaya Tamak dan Keutamaan Mensyukuri Nikmat
3
Khutbah Jumat: Belajar dari Pohon Kurma dan Kelapa untuk Jadi Muslim Kuat dan Bermanfaat
4
Mulai Agustus, PBNU dan BGN Realisasikan Program MBG di Pesantren
5
Zaman Kegaduhan, Rais Aam PBNU Ingatkan Umat Islam Ikuti Ulama yang Istiqamah
6
PBNU Tata Ulang Aset Nahdlatul Ulama Mulai dari Sekolah, Rumah Sakit, hingga Saham
Terkini
Lihat Semua