NU Jatim Usulkan Munas untuk Isi Penundaan Muktamar
NU Online · Senin, 9 November 2009 | 04:34 WIB
Ketua PWNU Jawa Timur KH Mutawakkil Alallah memahami keputusan dari panitia muktamar ke-32 yang melakukan penundaan dari tanggal 25-31Januari menjadi 22-27 Maret.
“Saya yakin penundaan ini memiliki alasan kuat yang tujuannya untuk kemaslahatan, baik masalah teknis, cuaca atau faktor lainnya,” katanya ketika dihubungi NU Online, Senin (9/11).<>
Untuk mengisi rentang waktu yang panjang ini, ia mengusulkan adanya munas alim ulama untuk membahas berbagai permasalahan sehingga keputusan yang dihasilkan dalam muktamar akan semakin matang.
“Banyak permasalahan keummatan yang harus dibahas, seperti maudluiyyah (tematik), waqiiyyah (aktual/kasuistik) atau konuniyah (perundangan) yang harus dibahas, jika diadakan munas, pembahasannya akan matang dan di muktamar tinggal memutuskan,” terangnya.
Sejauh ini, PWNU Jawa Timur dan cabang-cabangnya sudah menyiapkan materi untuk muktamar yang dikerjakan oleh tim untuk dibawa ke muktamar seperti masalah keorganisasian, AD/ART, program dan tausiyah.
Kepengurusan di seluruh cabang di Jawa Timur saat ini juga tidak bermasalah. Hanya ada 2-3 cabang yang SK-nya belum selesai. Untuk kepengurusan yang masa jabatannya habis menjelang muktamar, PWNU Jawa Timur tetap mengizinkannya untuk mengikuti muktamar jika ketua cabang tidak meminta diadakan percepatan konferensi cabang. (mkf)
Terpopuler
1
LF PBNU Rilis Data Hilal Jelang Rabiul Awal 1447 H
2
Istikmal, LF PBNU: 1 Rabiul Awal 1447 Jatuh pada Senin, Maulid Nabi 5 September
3
NU Banten Membangkitkan Akar Rumput
4
Rais Aam PBNU dan Sejumlah Kiai Terima Penghargaan dari Presiden Prabowo
5
IPNU-IPPNU dan PCINU Arab Saudi Dorong Tumbuhnya Tradisi Intelektual di Kalangan Pelajar
6
Dirut NU Online Dorong PCNU Kota Bekasi Perkuat Media dengan Ilmu Pengetahuan
Terkini
Lihat Semua