NU Diminta Ciptakan Perdamaian Dunia
NU Online · Selasa, 30 November 2010 | 05:00 WIB
Tokoh-tokoh dunia termasuk Presiden Kenya Mwai Kibaki dan Presiden Ethiopia Isaias Afwerki dalam acara Global Peace Festival (GPF) di negeri negro tersebut NU sangat diharapkan peran dan keterlibatannya dalam meredakan konflik, dan menciptakan perdamaian dunia.
“Untuk itu pula lembaga-lembaga di luar negeri ingin kerjasama secara konkret bersama NU dengan membentuk forum perdamaian dan humanism berdasarkan moderatisme, toleransi, balances dan equality,”tutur Ketua PBNU H Slamet Effendy Yusuf di Jakarta, Selasa (30/11).<>
Selain itu lanjut mantan Ketua Umum PP GP Ansor ini, banyak negara mengajak pertukaran pamuda-pemuda NU dengan negara-negara di luar negeri untuk membibitkan dan menanamkan persaudaraan antarbangsa, sebagaimana dilakukan oleh NU selama ini.
“Mereka menerima dan mendukung perjuangan yang dilakukan oleh NU dengan prinsip-prinsip nilai keislaman, Islam yang moderat - tawassuth, tolerans- tasamuh, adil-al-adalah, pluralisme, dll bahwa umat manusia itu berada dalam satu desa global atau global civilization,”katanya.
Dengan demikian GPF sepakat dan berkewajiban untuk mengurangi sumber-sumber ketegangan termasuk dari perbedaan keyakinan beragama. Dan, sebaliknya kata Slamet, para tokoh dunia mendorong semangat hidup bersama dan mengurangi nafsu untuk bertikai dan konflik.
Itulah beberapa catatan penting dalam paripurna GPF yang berlangsung akhir pekan lalu di Nairobi. Dalam kesempatan itu, Slamet Effendy Yusuf memberikan cendera mata berlambang NU untuk Presiden Kenya Mwai Kibaki. Seperti tampak dalam gambar di atas.(amf)
Terpopuler
1
Kemenag Tetapkan Gelar Akademik Baru untuk Lulusan Ma’had Aly
2
LKKNU Jakarta Perkuat Kesehatan Mental Keluarga
3
Anggapan Safar sebagai Bulan Sial Berseberangan dengan Pandangan Ulama
4
3 Alasan Bulan Kedua Hijriah Dinamakan Safar
5
Kopri PB PMII Luncurkan Beasiswa Pendidikan Khusus Profesi Advokat untuk 2.000 Kader Perempuan
6
Abi Mudi Samalanga Dianugerahi Penghargaan Kategori Ulama Berpengaruh di Aceh
Terkini
Lihat Semua