Menkominfo: Tradisi Menulis Warga NU Harus Manfaatkan Teknologi Informasi
NU Online · Rabu, 2 Juli 2008 | 17:06 WIB
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Muhammad Nuh mengatakan, tradisi menulis di lingkungan Nahdlatul Ulama (NU) dan pesantren harus pula dapat memanfaatkan Teknologi Informasi (TI).
Sebab, menurut dia, saat ini dan di masa mendatang, TI merupakan hal penting dalam berdakwah, terutama untuk menyebarkan paham Islam Ahlussunnah wal Jamaah, seperti halnya yang dianut NU.<>
Nuh mengatakan hal itu saat menutup semiloka bertajuk "Menggali dan Membangun Potensi Menulis Dunia Pesantren" Pondok Pesantren Al-Hikam, Malang, Jawa Timur, akhir pekan lalu. Demikian dilaporkan Kontributor NU Online, Harisudin.
Mantan rektor Institut Teknologi Sepuluh November, Surabaya, Jawa Timur, itu menjelaskan, tradisi menulis sesungguhnya dapat menjadi cerminan dinamika dan kreativitas suatu bangsa.
”Kalau tradisi menulis suatu bangsa rendah, maka bisa dipastikan bahwa dinamika intelektualnya juga rendah. Sebaliknya, kalau tradisi tulis-menulis tinggi, itu menunjukkan dinamika intelektual tinggi,” jelasnya.
Selain itu, tradisi tersebut juga dapat menunjukkan pola pikir suatu bangsa. “Kalau pola pikirnya negatif, maka tulisannya juga negatif. Kalau pola pikir positif, maka tulisan juga akan positif,” ujarnya di hadapan para peserta semiloka yang digelar Pengurus Wilayah Lajnah Ta’lif wan Nasyr NU Jatim itu. (rif)
Terpopuler
1
Kemenag Tetapkan Gelar Akademik Baru untuk Lulusan Ma’had Aly
2
LKKNU Jakarta Perkuat Kesehatan Mental Keluarga
3
Mahasiswa Gelar Aksi Indonesia Cemas, Menyoal Politisasi Sejarah hingga RUU Perampasan Aset
4
3 Alasan Bulan Kedua Hijriah Dinamakan Safar
5
Kopri PB PMII Luncurkan Beasiswa Pendidikan Khusus Profesi Advokat untuk 2.000 Kader Perempuan
6
Pentingnya Kelola Keinginan dengan Ukur Kemampuan demi Kebahagiaan
Terkini
Lihat Semua