Semarang, NU Online
Kinerja perbankan syariah di Jawa Tengah tahun ini meningkat bila dibandingkan tahun 2010. Pemimpin Bank Indonesia Semarang Joni Swastanto mengatakan, tingkat pertumbuhan aset perbankan syariah pada triwulan III-2011 mencapai 42,98 persen (yoy) menjadi sebesar Rp 6,39 triliun.<>
Pertumbuhan tersebut ditopang oleh tingginya tingkat pertumbuhan pembiayaan yang diberikan bank syariah yakni sebesar 50,53 persen (yoy) atau mencapai Rp 5,33 triliun, dengan pertumbuhan kredit bank umum syariah (BUS) sebesar 50,48 persen (yoy), serta Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) sebesar 51,70 persen (yoy).
"Resiko penyaluran pembiayaan (non performing finance-NPF) masih terjaga di level yang cukup aman yaitu 4,23 persen," katanya.
Perkembangan perbankan syariah yang cukup baik juga dicapai oleh penghimpunan dana masyarakat mencapai pertumbuhan sebesar 48,48% (yoy) menjadi Rp 3,82 triliun.
Beberapa upaya yang dilakukan oleh kalangan perbankan untuk menghimpun DPK di perbankan syariah antara lain melalui pendirian klinik syariah, bazaar, seminar, expo syariah, serta sosialisasi kepada pengusaha dan masyarakat.
Redaktur : Syaifullah Amin
Sumber : Suara Merdeka
Terpopuler
1
Ramai Bendera One Piece, Begini Peran Bendera Hitam dalam Revolusi Abbasiyah
2
Gus Yahya: NU Bergerak untuk Kemaslahatan Umat
3
Munas Majelis Alumni IPNU Berakhir, Prof Asrorun Niam Terpilih Jadi Ketua Umum
4
Ketum PBNU Resmikan 13 SPPG Makan Bergizi Gratis di Lingkungan NU
5
PPATK Tuai Kritik: Rekening Pasif Diblokir, Rekening Judol Malah Dibiarkan
6
Di Tengah Fenomena Bendera One Piece Badan Siber Ansor Ajak Generasi Muda Hormati Merah Putih
Terkini
Lihat Semua