Kiai Ma’ruf: Kelompok Islam “Tekstualis” Makin Marak di Indonesia
NU Online · Jumat, 17 Juli 2009 | 12:06 WIB
Wakil Rais Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Ma’ruf Amin, mengatakan, kelompok Islam yang memiliki pola pikir “tekstualis” terhadap ajaran agama, makin marak di Indonesia.
Mereka, katanya Kiai Ma’ruf, memahami ajaran Islam hanya berdasarkan teks suci, tanpa ada penafsiran secara substansial. Akibatnya, sering kali terjadi kesalahpahaman dan bahkan kerap terjadi penggunaan teks suci agama secara serampangan.<>
“Pola pikir tekstualis ini adalah bentuk kesesatan dalam (memahami) agama,” ujar Kiai Ma’ruf dalam khotbah Jumat di Masjid Al Hikam II, Depok, Jawa Barat, Jumat (17/7).
Di sisi yang lain, lanjutnya, juga muncul kelompok Islam yang berpola pikir “liberal”. Kelompok ini, katanya, justru kebalikan dari kelompok tekstualis. Namun, dalam menafsiri teks suci agama, mereka cenderung sangat bebas tanpa aturan.
Seperti halnya kelompok tekstualis, imbuhnya, kelompok liberalis itu juga merupakan ancaman bagi Islam. Pasalnya, mereka cenderung akan “menyimpangkan” pemahaman atas ajaran agama.
“Mereka mendistorsi agama, menafsirkan teks agama tanpa menggunakan batasan-batasan. Penafsirannya sering kali keluar dari ‘garis-garis’ agama,” terang Kiai Ma’ruf dalam khotbahnya di masjid yang didirikan KH Hasyim Muzadi itu. (rif)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Akhir Safar, Songsong Datangnya Maulid
2
Gaji dan Tunjangan yang Terlalu Besar Jadi Sorotan, Ketua DPR: Tolong Awasi Kinerja Kami
3
KPK Tetapkan Wamenaker Immanuel Ebenezer dan 10 Orang Lain sebagai Tersangka Dugaan Pemerasan Sertifikat K3
4
LF PBNU Rilis Data Hilal Jelang Rabiul Awal 1447 H
5
Prabowo Minta Proses Hukum Berjalan Sepenuhnya untuk Wamenaker yang Kena OTT KPK
6
Pemerintah Berencana Tambah Utang Rp781,9 Triliun, tapi Abaikan Efisiensi Anggaran
Terkini
Lihat Semua