Kang Said Imbau Semua Warga Hormati Tempat Ibadah
NU Online · Senin, 24 Oktober 2011 | 06:00 WIB
Jakarta, NU Online
"Barang siapa melecehkan gereja, sinagog, pura dan lain-lain berarti dia melecehkan Agama Islam."
Demikian ditegaskan Ketua Umum PBNU Dr. KH Said Agil Siroj dalam acara konferensi bertajuk Hak Asasi dan Keimanan, pagi tadi (24/10).
<>Kang Said mengatakan NU memiliki sejarah dan komitmen untuk melindungi tiap warga negara Indonesia.
“Muslim atau bukan, pribumi atau bukan, kami lindungi,” tegas Kang Said yang menyampaikan topik Civil State.
Dalam kesempatan itu pula ia menanyakan mengapa di Amerika serikat atau di Eropa tidak ada kabinet yang Muslim.
“Di Indonesia memasukkan lima orang non-muslim sebagai kabinet, mengapa di Amerika atau Eropa belum kita lihat menteri dari Islam,” tanya Kang Said seperti yang dilaporkan salah seorang peserta, Andreas Harsono, lewat tiwtter.
Selain Kang Said, konferensi yang diadakan Komisi Eropa juga menghadirkan pembicara yang ahli di bidang agama dan hak asasi, di antaranya Yenni Wahid, Musda Mulia, Maqsood Ahmed, Justo Lacunza Balda.
Konferensi yang diikuti tidak kurang dari seratus peserta ini dimulai pagi tadi hingga besok, di hotel JW Marriot, Jakarta.
Penulis: Hamzah Sahal
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Akhir Safar, Songsong Datangnya Maulid
2
Gaji dan Tunjangan yang Terlalu Besar Jadi Sorotan, Ketua DPR: Tolong Awasi Kinerja Kami
3
KPK Tetapkan Wamenaker Immanuel Ebenezer dan 10 Orang Lain sebagai Tersangka Dugaan Pemerasan Sertifikat K3
4
LF PBNU Rilis Data Hilal Jelang Rabiul Awal 1447 H
5
Prabowo Minta Proses Hukum Berjalan Sepenuhnya untuk Wamenaker yang Kena OTT KPK
6
Pemerintah Berencana Tambah Utang Rp781,9 Triliun, tapi Abaikan Efisiensi Anggaran
Terkini
Lihat Semua