"Yang namanya wakil rakyat, DPR seharusnya betul-betul menjiwai nasib rakyat yang diwakilinya, betul-betul menjadi rakyat," kata Kang Said dalam istighotsah dan tabligh akbar di Bencingan Agung Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat,
Di hadapan sekitar sepuluh ribu Nahdliyin, Kang Said juga menyebut sikap DPR menunjukkan kinerja yang menjauhi hati nurani rakyat dan sangat menyakitkan. "Kursi saja kok sampai beli dari Jerman. Itu sikap yang menjauhi rakyat, terutama di sini yang rakyatnya masih duduk di lantai," tambahnya. <>
Apa yang terjadi di DPR saat ini, masih menurut Kang Said bukanlah tindakan yang berorientasi kerakyatan, karena di tengah kondisi perekonomian rakyat yang kurang baik, milyaran rupiah hanya digunakan melakukan renovasi toilet, membangun ruangan rapat megah dan kebutuhan lain yang tidak memiliki fungsi maksimal.
"(Pembangunan) itu sebenarnya baik, kalau memang memiliki  fungsi sebagaimana yang dibutuhkan. Tapi kalau sampai mengundang protes, ada indikasi itu terjadi mark up yang berlebihan, itu sangat tidak baik," tambah Kang Said.
DPR belakangan menjadi bulan-bulanan publik, setelah menunjukkan sikap boros dengan menghambur-hamburkan uang rakyat untuk pemenuhan kebutuhan bernilai fantastis. Di antaranya pembangunan raung rapat Badan Anggaran senilai Rp.20 M, renovasi toilet senilai Rp.2 M, pengadaan kalender tahun 2012 sebesar Rp.1,3 M dan proyek lain dengan nilai yang mencengangkan.
Penulis: Emha Nabil Haroen
Terpopuler
1
KPK Tetapkan Wamenaker Immanuel Ebenezer dan 10 Orang Lain sebagai Tersangka Dugaan Pemerasan Sertifikat K3
2
LF PBNU Rilis Data Hilal Jelang Rabiul Awal 1447 H
3
Istikmal, LF PBNU: 1 Rabiul Awal 1447 Jatuh pada Senin, Maulid Nabi 5 September
4
Pacu Jalur Aura Farming: Tradisi dalam Pusaran Viralitas Media
5
KPK Beberkan Modus Pemerasan Sertifikat K3 yang Berlangsung Sejak 2019
6
IPNU-IPPNU dan PCINU Arab Saudi Dorong Tumbuhnya Tradisi Intelektual di Kalangan Pelajar
Terkini
Lihat Semua